22:32:28 DBFMRadio.id : Kalianda - Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung Selatan Melaksanakan survei langsung ke titik penjemputan Bus Anak Sekolah Berkebutuhan Khusus (ABK) bersama Orang Tua/Wali Murid ABK, Rabu (10/03/2022)


Staff  Bidang Angkutan  mewakili Kepala Bidang Tranportasi umum Raydimas Darmadillah usai  survey mengatakan, hasil  survei  akan dilaporkan kepada Kepala Bidang Angkutan Umum dan selanjutnya dibahas dengan Kadishub untuk menetapkan titik penjemputan.


“Hasil dari survei ini  kita akan laporan ke pak kabid, untuk selanjutnya mungkin akan dirapatkan lagi bagaimana kelanjutan dari survei hari ini “. Kata Darma.



Lanjut Darma hari ini dishub bersama orang tua ABK  mensurvei 9 titik penjemputan  yang dimulai dari Penengahan hingga perempatan Merak Belantung.


“ ada sekitar 9 titik penjemputan lokasi pertamanya dari penengahan dan titik terakhir ada di merak belantung”.



Darma pun menyampaikan dirinya sangat senang melihat antusias dari ABK ini, dan pihaknya akan mengusahakan semaksimal mungkin agar bus sekolah ini dapat terealisasikan untuk menjemput ABK dan mengantarkan mereka menuju sekolahnya.


Sementara  Maria Rantawati Wali Murid ABK  yang ikut mendampingi  survei titik penjemputan mengatakan,  lokasi penjemputan  pertama di Simpang kampung Baru di ujung Pesuruan,  titik penjemputan ke 2 Desa Kuripan Simpang batu Banyuurip.


Selanjutnya Penjemputan titik Ke 3 Desa Kekiling,Ke 4 Simpang Negeri pandan, titik 5 Simpang Tadi Malela (depan rumah makan alam mutiara), ke 6 di depan Kebun Edukasi Kalianda.


Kemudian,   titik ke-7 di  Gang STIE,  ke 8 Rumah Makan Solok Selatan dan ke 9 di perempatan merak Belantung.


"Untuk hari ini, hanya sampai di titik perempatan Merak Belantung dan selanjutnya akan ada koordinasikan lagi, hlangsung ke Sekolah Luar Biasa (SLB) di Sidomulyo." Terangnya.



Maria juga mengungkapkan harapannya, mudah-mudahan bisa terealisasi di bulan maret.


"Ya sih, semoga program bus sekolah ini segera terealisasikan sehingga kesulitan transportasi yang selama ini kami alami bisa teratasi." Harap maria.(db-Dea-aap).