DBFMRadio.id : Jakarta - Pemerintah terus mengembangkan berbagai Geopark di Indonesia untuk meningkatkan pariwisata berbasis alam. Meskipun demikian, tidak akan ada eksploitasi alam, justru akan mendorong pariwisata alam berkelanjutan.


Menkomarinvest yang juga Ketua Dewan Pengarah Komite Nasional Geopark Indonesia -KNGI- Luhut Binsar Panjaitan, pada Virtual Konferensi Nasional Geopark Indonesia Dua , Senin (22/11/2021) mengatakan, Indonesia memiliki sekitar 15 Geopark dimana tujuh di antaranya adalah Gunung Rinjani, Danau Toba, Gunung Batur, Ciletuh Pelabuhanratu, Merangin, Gunung Sewu, dan Banyuwangi Geopark.



"Kekuatan Indonesia dengan semangat bangga menggunakan produk lokal, saat inilah kesempatan menggunakan geo produk yang memberi nilai tambah masyarakat sekitar tanpa merusak alam." Ujar Luhut.


Pada forum yang sama Presiden Joko Widodo dalam arahannya mengingatkan, warisan alam yang kita miliki adalah anugerah yang perlu dijaga, dilindungi dan dimanfaatkan sebaik baiknya, dengan melakukan konservasi kawasan.


"Warisan alam yang indah ini adalah anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, yang perlu kita jaga, kita lindungi dan kita manfaatkan sebaik-baiknya, dengan melakukan konservasi kawasan. Hal ini dilakukan agar unsur-unsur geologi yang masih utuh tidak serta-merta mengalami kerusakan" ingat Presiden.


Menjaga, warisan gelogi, geo haritage serta nilai-nilai didalamnya, lanjut Presiden, seperti nilai arkeologi, ekologi, sejarah dan budaya sehingga bisa diwariskan ke generasi yang akan datang.


"Geopark adalah wilayah dengan unsur geologi yang sangat kaya termasuk nilai-nilai dalam ekologi, arkeologi, sosiologi, seni, dan budaya." tutup Presiden.(db-aap).