(DBFMRadio.id) : Kalianda- Duta Swasembada Gizi Lampung Selatan, Hj.Winarni Nanang Ermanto menjadi pembicara dalam "Pelatihan Program Aksi Konvergensi Penurunan Stanting" Jum'at (5/2/2021).


Pelatihan program aksi konvergensi penurunan stunting secara virtual yang di inisiasi Dirjen Bangda Kemendagri ini, di ikuti oleh 88 Kabupaten/Kota se-Sumatera Bagian Selatan.


Acara ini di pandu oleh Host Imam Almutaqin selaku Tim Leader LGCB ASR Regional II Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri dan di moderatori oleh Dewi dari regional 2.


Dalam paparannya Winarni mengatakan Lampung Selatan sudah memperoleh beberapa penghargaan dari Pemerintah Provinsi Lampung yang menandakan serius menuntaskan stunting di Lampung Selatan.


" Beberapa penghargaan tersebut adalah Peringkat kinerja terbaik 1 dalam pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting provinsi Lampung tahun 2019 pada aksi 5 dan 8 dan Peringkat kinerja terbaik 1 dalam pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting provinsi Lampung tahun 2020 pada aksi 1 dan 4" Ujarnya.



"Kemudian di Tahun 2020 penghargaan sebagai kabupaten Paling aplikatif dan Inovatif." lanjut dia.


Pada November 2019, lanjutnya, Lampung Selatan mendeklarasikan bebas Open Defecation Free (ODF), dimana setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan.


 "2019 kami bisa deklarasikan bebas ODF untuk di Kabupaten Lampung Selatan dan membuahkan hasil di tahun 2020 memperoleh prestasi juara 2 tingkat nasional. Kami menggunakan strategi swasembada WC dan alhamdulillah berhasil" kata Winarni.


 

Hj. Winarni Nanang Ermanto yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan ini, selama ini memang aktif mendorong serta mengkampanyekan langkah-langkah serta upaya-upaya penurunan angka stunting di Lampung Selatan.


Dengan mengangkat motto "upaya pencegahan dan penanggulangan stunting dengan mendorong peningkatan kualitas pelayanan pemerintah daerah dan partisipasi masyarakat dalam pemenuhan gizi secara mandiri dan berkelanjutan", Winarni mengajak seluruh OPD dan stakeholder yang ada di Lampung Selatan untuk membantu kelancaran program ini.


Diakhir paparan Winarni berpesan untuk selalu bermawas diri untuk dapat selalu mempersiapkan dan memberikan generasi unggul bebas stunting untuk kabupaten/kota dan negara Indonesia. "Kita semua bertanggungjawab kualitas SDM dan Masa depan" mengakhiri paparan. (db/lmhr-aap)