DBFMRadio.id : Jakarta -Kementerian Komunikasi dan Informatika -Kemenkominfo- melakukan transformasi digital, dengan menetapkan empat langkah yang menjadi pilar utama, pembangunan infrastruktur secara digital, harmonisasi peraturan, peraturan pembuatan ekosistem digital dan pelatihan digital untuk sumber daya manusia -SDM-



Menurut Direktur Utama BAkti Kominfo Anang Latif, jaringan infrastruktur telekomunikasi dimulai dengan adanya backbone telekomunikasi bekerjasama dengan operator telekomunikasi dan jaringan Palapa ring, yang menghubungkan 514 kota dan kabupaten, meski belum mampu menjangkau desa tertinggal untuk dapat menikmati akses internet.


"Dengan adanya transformasi digital kalau kita lihat jaringan infrastruktur telekomunikasi dimulai dengan adanya backbone telekomunikasi, dan ini sudah selesai dikerjakan bersama-sama dengan operator telekomunikasi dan tentunya adanya jaringan yang namanya layanan internet" ujar Anang Latif, pada Penandatangan Kontrak Payung Penyediaan Infrastruktur Base Transceiver Station -BTS- 4G 2021, di Jakarta, Jumat (29/1/2021).


Kementerian Kominfo, terus Anang Latif, telah memetakan pembanguna BTS, yang akan dikerjakan operator seluler 27 % dan 73% Bakti Kominfo.


"Tugas ini (Pembangunan BTS) diselesaikan bersama-sama 3.435 atau 27% yang akan dilakukan oleh operator seluler dan 73% nya atau 9.113 dikerjakan oleh Bakti" terang nya.


Tahun 2021 menjadi momentum penting karena untuk pertama kalinya pemerintah melakukan intervensi kepada sektor telekomunikasi untuk memastikan bahwa 83.000 lebih desa tersentuh transformasi digital.


Diselesaikan Tepat Waktu



Ditempat yang sama, Menteri Kominfo Jhoni G Plate mengharapkan, dengan ditandatanganinya kontrak payung ini agar pembangunan infrastruktur telekomunikasi segera dilakukan dan diselesaikan tepat waktu, sehingga masyarakat tidak terlalu lama menunggu kehadiran sinyal di wilayahnya masing-masing.



"Saat ini masih ada 12 ribu 548 desa- kelurahan yang belum terjangkau oleh jaringan 4G dari total 83 ribu 218 desa- kelurahan di seluruh Indonesia, diharapkan dapat diselesaikan pada tahun anggaran 2021-2022." harap J G Plate.


Dari akun YouTube Kemenkominfo TV diketahui, penandatanganan kontrak payung ini dilakukan oleh Direktur Utama BAKTI Kominfo, Anang Latif, dengan penyedia yang diwakili oleh Huang Liang dari Kemitraan Fiberhome, Telkom Infra, dan Multitrans Data.(db-ytbkmfotv-aap).