DBFMRadio.id : Kalianda - Tahun Baru Islam 1442 Hijriah, tepat pada tanggal 1 Muharram pada ajaran Islam. Mempunyai sejarah yang penting bagi umat agama Islam di seluruh penjuru dunia.


Menurut salah satu Tokoh Agama di Desa Way Lubuk, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Ustadz Herudin mengatakan bahwa Tahun Baru Islam ditandai dengan datangnya bulan Muharram, dimana pada bulan itu, merupakan masa baru bagi umat islam.


"Ini merupakan kesempatan pertama bagi umat islam, dimana tibanya Bulan Muharram sebagai tanda datangnya Tahun Baru Islam, yaitu tahun baru Hijriah. Dan setiap muslim berharap semoga kedatangannya membawa berkah lebih banyak dan lebih baik dari tahun-tahun yang lalu," jelasnya saat di temui DBFMRadio dikediamannya, Kamis (20/8/2020).



Dia juga menjelaskan bahwa banyak kejadian penting yang terjadi pada Bulan Muharram, seperti Hijrahnya Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Madinah dan Nabi Idris a.s diangkat oleh Allah SWT ke langit.


"Jadi tanggal dimana Nabi Muhammad SAW hijrah dari Mekkah ke Madinah itu, dipilih oleh para sahabat Rosulullah untuk menetapkan hari pertama di Kalender Hijriah," jelasnya lebih lanjut.


Selain itu, pada bulan tersebut juga, Allah SWT membebaskan Nabi Musa a.s beserta Kaumnya dari Raja Fir'aun dan Bala Tentaranya, dengan terbelahnya Laut Merah, sebagai mukjizat dari Allah SWT Kepada Nabi Musa a.s.


"Allah menciptakan berbagai kejadian yang agung pada bulan Muharram, misalnya Allah membebaskan Nabi Musa a.s dan kaumnya dari Fir'aun dan Bala Tentaranya dengan menenggelamkan kedalam laut itu pada bulan Muharram," ungkap Ustadz Herudin lebih lanjut.



Dari berbagai kejadian itu, Ustadz Herudin berpesan agar umat muslim senantiasa memperbaiki diri dan takut kepada Allah. Serta menjadikan Tahun Baru ini sebagai kesempatan terbaik untuk memperbanyak amal-amal kebajikan, khususnya menyempatkan diri untuk berpuasa di Hari Asyura.


Hari Asyura yakni dikenal sebagai hari berkabungnya atas kesyahidan Husain bin Ali, cucu dari Nabi Islam Muhammad pada Pertempuran Karbala tahun 61 Hijriah. Yang terjadi pada tanggal 10 Muharram.(db/ptm-aap).