DBFMRadio.id - Anggota DPRD Provinsi Lampung Fraksi PDI Perjuangan, H. Aribun Sayunis, S.Sos., M.M., melaksanakan reses tahap III tahun 2025 di Aula Kantor Desa Kalirejo, Kecamatan Palas, Kabupaten Lampung Selatan. Kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung dari daerah pemilihan (dapil)-nya.
Reses tersebut turut dihadiri oleh Kepala Desa Kalirejo Budiono, jajaran aparatur desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta puluhan warga yang antusias mengikuti dialog bersama wakil rakyat mereka.
Dalam sambutannya, Kades Budiono menyampaikan sejumlah kendala yang dihadapi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di desanya, terutama para pengusaha tapai singkong yang mengalami keterbatasan alat produksi.
"Kami hanya memiliki kenceng berkapasitas 1–5 kg. Harapan kami ada bantuan alat kenceng kapasitas 20–25 kg dan kompor pengganti kayu bakar, karena bahan bakar juga sudah sulit didapat," ungkap Budiono.
Menanggapi hal tersebut, Aribun Sayunis menegaskan komitmennya untuk menyerap dan memperjuangkan aspirasi masyarakat Kalirejo dalam rapat-rapat lintas komisi dan mitra Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
"Saya ini ditugaskan oleh Ketua Umum Ibu Megawati dan Ketua PDIP Lampung Pak Sudin, untuk berada di Komisi II DPRD Provinsi Lampung, yang membawahi 10 mitra OPD seperti Dinas Pertanian, Koperasi dan UMKM, Perdagangan, Kehutanan hingga Pariwisata. Semua ini akan saya perjuangkan," ujarnya.
Ia juga menjelaskan tiga fungsi utama DPRD, yakni legislasi (pembentukan perda), pengawasan anggaran (APBD/APBN), dan pembahasan anggaran melalui Badan Anggaran (Banggar).
Dalam dialog tersebut, Aribun juga menyoroti isu pertanian, terutama terkait keterbatasan Bulog dalam menyerap hasil panen padi petani.
"Produksi padi kita di Lampung sekitar 550 ribu ton, tapi Bulog hanya mampu menyerap 20 persen. Apalagi Pergub Nomor 7 Tahun 2017 melarang padi dibawa keluar daerah. Untungnya, saat ini kami sudah merevisi aturan-aturan tersebut bersama Pak Gubernur," jelasnya.
Menurutnya, hasil perjuangan itu telah berdampak positif pada harga gabah petani dan kadar air jagung yang kini ditoleransi hingga 18 persen. Ia juga menginformasikan bahwa dirinya akan terlibat dalam pembahasan RPJMD Provinsi Lampung 2026–2030 pada September mendatang, dan aspirasi warga akan menjadi masukan penting dalam pembahasan tersebut.
"Insya Allah, semua yang Bapak/Ibu sampaikan akan kami perjuangkan, tidak hanya di Komisi II, tetapi juga ke lintas OPD dan langsung ke Pak Gubernur," tegas Aribun yang juga berasal dari Kecamatan Palas.
Menutup reses, Aribun memberikan motivasi kepada masyarakat agar tetap aktif memperjuangkan aspirasi dan mempercayai wakil rakyat yang lahir dari daerahnya sendiri.
"Dulu jalan di Palas selama 30 tahun rusak, tapi sekarang 80 persen sudah mulus. Ini buah perjuangan bersama. Ke depan, mari kita dukung putra daerah terbaik untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat secara nyata," pungkasnya.
Reses berlangsung dalam suasana hangat dan penuh antusiasme, menandai komitmen nyata antara wakil rakyat dan konstituennya dalam membangun daerah secara partisipatif dan berkelanjutan. (Arya)