18:11:59 DBFMRadio.id : Jakarta - Serah terima soal Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara tahun 2021, dari Kepala biro Sumber Daya Manusia Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Diah Ismayanti kepada Pelaksanatugas Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi - PAN RB- Atmoko Ari Sambodo, di Jakarta, Selasa (20/4/2021) secara luring dan disaksikan secara virtual oleh Mas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim dan Mentri PAN RB- Cahyo Kumolo.
Menurut Nadim Makarim, penyusunan soal seleksi kompetensi dasar atau calon pegawai negeri sipil dan soal seleksi kompetensi Calon Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja - CP3K- sebagai salah satu instrumen penting dalam menjaring calon calon ASN yang berintegritas dan berkualitas.
"Penyusunan soal seleksi, lanjut Mas Menteri, dilaksanakan melalui beberapa tahap, antara lain, tahap penyusunan kisi-kisi dengan memperhatikan hasil evaluasi seleksi CASN dan Kisi kisi tahun 2019, yang melibatkan berbagai Lembaga dan Kementerian, seperti Kemen PAN RB dan BNPT." Kata Nadim.
Kemendikbud berkomitmen untuk selalu membantu proses pengadaan pegawai secara akuntabel dan transparan. Sehingga memungkinkan rekrutmen calon ASN dengan karakter integritas nasional profesional, berwawasan global, menguasai teknologi dan memiliki jiwa keramah-tamahan serta kemampuan membangun jejaring yang akan menentukan perkembangan Indonesia dapat terwujud.
"Melalui kolaborasi ini dan saya juga berharap kerjasama Kita akan semakin terjalin di masa mendatang" harap Mas Menteri Nadim Makarim.
Sementara dalam sambutannya, Men PAN RB, Thahjo Kumolo mengatakan, tim Panitia Seleksi Nasional - PANSELNAS- akan melakukan proses input ke dalam sistem yang akan digunakan dalam pelaksanaan seleksi.
"Pada proses ini, dilakukan secara hati-hati dan dijamin kerahasiaan dan keamanan data-datanya, hal ini menjadi kata kunci dan jaminan bersama." katanya.
Oleh karenanya Tjahjo Kumolo minta, Kemendikbud dan Lembaga lain yang terlibat dalam penyusunan soal ini, agar dapat mengawal kelancaran dan keamanan seluruh rangkaian proses seleksi calon ASN tahun anggaran 2021.
"Semua pihak mengawal seleksi, sehingga dapat berlangsung secara aman, kompetitif, adil, obyektif, transparan, bersih dari praktek KKN dan tidak dipungut biaya" harap Tjahjo Kumolo.(db-ytbkemendikbud-aap).
