20:47:22 DBFMRadio.id : Jakarta - Sekretariat Jenderal DPR RI mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2022, mendengarkan pidato kenegaraan Presiden disamping ruang rapat paripurna di gedung Nusantara, juga undangan sudah terdistribusi.


Sidang Tahunan MPR RI dan Pidato Kenegaraan Presiden dalam rangka HUT RI ke 77,  dengan agenda Pembukaan Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI /DPD RI Tahun 2022 serta Pidato Pengantar Sidang Tahunan MPR RI Tahun 2022 oleh Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Pidato Pengantar Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.


Pada pukul 10.00 WIB,  Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato kenegaraan  dalam rangka Penyampaian Laporan Kinerja Lembaga-lembaga Negara dan Pidato dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI kemudian diakhiri   Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI Tahun 2022.


Menurut Kepala Biro Protokol dan Humas Setjen DPR RI - Suratna, jelang sidang tahunan besok (16/8/2022), hanya tinggal merapikan ruang sidang.


"Persiapannya sudah 90%,  tinggal merapikan saja seluruh undangan juga sudah terdistribusi, sudah kami diskusikan semua dan gladi juga kotor juga sudah kita lakukan.  Hari ini kita lakukan gladi bersih dihadiri pimpinan MPR, DPR dan DPD" terang Suratna Senin (15/8/2022).


Jika  dibandingkan dengan tahun lalu yang masih dalam kondisi pandemi covid 19, tahun ini jauh lebih banyak, sekitar 80% dari kapasitas kursi  Ruang Nusantara.


"Undangan memang tahun  ini jauh lebih banyak,  kalau tahun kemarin hanya sekitar 60 undangan, sekarang ini usdah 969 undangan, atau hampir 80% dari kapasitas kursi yang ada di ruang Nusantara." lanjut Suratna.



Dikanal YouTube parlemen TV, Suntana juga menjelaskan, undangan utama untuk  Presiden dan Wakil Presiden serta Ketua Lembaga Negara.


"jadi  selain Ketua MPR,  DPRdan DPD,  kita juga undang Ketua BPK,  MA Komisi Yudisial,  selain itu juga menteri-menteri kita undang secara keseluruhan sekitar 37 dan sudah kita siapkan.  Para duta besar dan  perwakilan negara sahabat,  ada 103 yang hadir secara fisik" tutup dia.(db-aap).