DBFMimfo (Bandarlampung) : Gubernur Lampung Arinal Djunaidi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Provinsi Lampung, Kamis (27/6/2019). Sidak dilakukan Gubernur usai menghadiri Yudisium dan Wisuda di Universitas Bandar Lampung (UBL).


Menurut Kabag Humas dan Komunikasi Publik Biro Humas dan Protokol Pemprov Lampung Heriyansyah, Kehadirannya di Kantor Samsat guna memastikan pelayanan berlangsung dengan baik.


Selain melihat secara langsung tempat pelayanan kendaraan bermotor, terang Heriyansyah, Gubernur, juga berbincang dengan warga yang sedang mengantre.


Gubernur Arinal menanyakan beberapa hal kepada warga terkait pelayanan Samsat.


“Jika ada kesulitan, utarakan saja, jangan takut. Kita akan perbaiki. Yang terpenting jangan sampai bayar lebih mahal di luar ketentuan, jika bayar 20 ribu jangan sampai menjadi 30 ribu, klo itu ada, laporkan ke saya." Tegas Gubernur, Kamis (27/6/2019).


Selain itu, lanjut Heri, Gubernur juga menekankan kepada para petugas untuk selalu memberikan pelayanan yang terbaik dalam artian cepat dan maksimal.


"Mudahkan rakyat untuk membayar pajak, sudah menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah untuk menciptakan pelayanan yang terbaik buat masyarakat," kata Arinal.


Sementara sebelumnya, dihari yang sama Gubernur Arinal Junaidi menghadiri Yudisium dan Wisuda Program Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2) Universitas Bandar Lampung (UBL), di Gedung Convention Hall Mahligai Agung UBL.


Gubernur mengajak para perguruan tinggi bekerjasama untuk mengatasi pengangguran.


“Saya mengajak para perguruan tinggi yang mempunyai ahli-ahlinya bisa bekerjasama. Hasil produksi kita sangat melimpah, hal ini yang menjadi pintu masuk untuk berwirausaha,” ujar Arinal.


Gubernur Arinal mengatakan, Pemprov Lampung memberikan kesempatan yang luas bagi Perguruan Tinggi untuk bersinergi bersama Pemerintah Provinsi (pemprov) Lampung dalam mengembangkan dunia usaha khususnya pada sektor pertanian yang menjadi keunggulan Provinsi Lampung.


Menurut Gubernur, data BPS hingga Februari 2019 menunjukkan jumlah pengangguran di Provinsi Lampung mencapai 174 ribu orang lebih.


"hingga bulan Februari 2019, berdasarkan catatan BPS, pe gangguran di Lampung ada 174 ribu orang lebih" tutup Arinal. (hmsprov).