DBFMRadio : Kalianda - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) se-Provinsi Lampung terus bersinergi dalam menuntaskan penyebaran Corona Virus Disease (Covid)-19, yang keberadaannya masih menghantui masyarakat.


Hal itu terungkap dalam Video Convrence (Vicon) Ketua Umum TP PKK Republik Indonesia (RI), Ny. Tri Tito Karnavian dan Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, serta Ketua TP PKK Kabupaten/Kota, termasuk Ketua TP PKK Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto, didampingi Sekretaris Ketua TP PKK Lampung selatan, Eka Riantinawati serta beberapa anggota TP PKK lainnya, turut mengikuti dari ruang Vicon, Bupati, Kalianda, Rabu, (9/9/2020).


Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, mengungkapkan berbagai upaya telah dilakukan untuk membantu menuntaskan dampak dari Covid-19, mulai dari himbauan dan edukasi kepada masyarakat, pemberian bantuan kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi melalui pelaksanaan bhakti sosial dan jum'at barokah.


"Periode bulan Maret hingga bulan Agustus, total bantuan yang telah di distribusikan oleh TP PKK Provinsi Lampung yaitu, 13.800 masker kain, 5.183 paket sembako, 37 wastafel portabel, 700 face shield, 55 paket beternak ikan dalam ember, handsanitizer, alat kebersihan, bibit tanaman dan lain-lain," ungkapnya.



Lebih lanjut, Riana mengungkapkan, total bantuan masker yang telah di distribusikan oleh TP PKK Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung yakni sebanyak 4.025.808 masker, pada periode Maret hingga Agustus.


Selain itu, TP PKK se-Provinsi Lampung juga melakukan inisiasi Gerakan Siger, yang merupakan gerakan berbagi kepada masyarakat sekitar berupa sayuran, bahan lauk pauk serta bumbunya. Gerakan ini juga mampu untuk membantu para petani dengan membeli komoditas pertanian.



"Selain itu, dimasa pandemi ini, kami (TP PKK Provinsi Lampung : red) menginisiasi pelaksanaan gerakan siger, saatnya untuk bergerak untuk rakyat yang membutuhkan, yang saat ini telah menjadi gerakan bersama oleh seluruh organisasi wanita, TP PKK Provinsi, Kabupaten/Kota Se-Provinsi," ungkapnya lebih lanjut dalam pemaparan.


Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum Tim Penggerak PKK Republik Indonesia, Ny. Tri Tito Karnavian , menjelaskan kesulitan terbesar yang dihadapai ditengah pandemi yakni, kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memakai masker dalam segala kegiatan.


"Saat ini, kendala yang dimana-mana terjadi adalah, sulitnya orang memahami pentingnya memakai masker, sebagaibsalah satu protokol kesehatan yang melindungi mereka dari tertular Covid-19," jelasnya.


Untuk itu, lanjut Ny. Tri Tito Karnavian, ini menjadi kerja keras bersama, untuk terus mensosialisasikan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan sesering mungkin dan menghindari kerumunan. Bukan hanya 4M, namun juga tetap menjaga kesehatan serta imunitas.


"Bukan hanya 4M, namun juga menjaga diri kita sehat sehingga imunitas kita terjaga, dengan melakukan olahraga misalnya, tentunnya olahraga yang aman, dan tetap menjaga protokol kesehatan. Selain itu juga menjaga gizi, pola makan, serta tambahan suplemen," jelasnya lebih lanjut.


Pada kesempatan itu, Ny. Tri Tito Karnavian, juga mengucapkan terimaksih kepada seluruh TP PKK se-Provinsi Lampung yang telah melaksanakan Gebrak Masker di wilayahnya masing-masing.


Dia juga mengimbau agar seluruh TP PKK tetap menjaga kesehatan, serta menerapkan protokol kesehatan Covid-19 disetiap kegiatan, terlebih mengenai kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sebab hal itu, tentunya mempunyai resiko yang tinggi dalam penularan virus korona.


"Saya mengucapkan terimakasih kepada semua atas pelaksanaan Gebrak masker diwilayah masing-masing, namun kita juga harus mengetahui kesehatan kita sendiri, jangan sampai kegiatan ini membahayakan para kader, dengan resiko tertular yang tinggi," ungkapnya. (db/ptm-aap).