DBFMRadio.id — Malam itu, Desa Banjar Negeri, Kecamatan Natar, dipenuhi aura religius yang mendalam. Ribuan jemaah dari berbagai penjuru Lampung Selatan memadati halaman Pondok Pesantren Daarul Ma’arif. Dalam suasana khusyuk, mereka larut dalam satu suara: lantunan sholawat yang menggema dalam gelaran Sholawat Bareng Bupati (SHOBAT) bersama Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama.


Acara yang digelar pada Selasa malam ini menjadi magnet spiritual luar biasa, menggetarkan hati para jemaah dan menyatukan mereka dalam cinta kepada Rasulullah SAW. Nuansa keimanan yang syahdu bukan hanya terasa di lingkungan pesantren, namun juga merasuk ke dalam hati setiap yang hadir.


Turut hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, unsur Forkopimda, serta jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan. Bupati Radityo Egi Pratama tampak hadir tak sekadar sebagai kepala daerah, melainkan sebagai bagian dari majelis dzikir yang hangat dan penuh cinta.


"Sungguh hati saya merasa sejuk dan damai setiap kali berada di tengah majelis dzikir dan sholawat seperti ini," ujar Bupati Egi dalam sambutannya, yang disambut senyum dan gemuruh takbir para jemaah.


Bupati juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Al Habib Asadullah Assegaf, pimpinan Pondok Pesantren Daarul Ma’arif, yang telah menjadi tuan rumah kegiatan penuh berkah ini.


Menurutnya, kegiatan SHOBAT bukan hanya sebatas seremonial keagamaan, melainkan sebuah momentum spiritual yang mencerminkan kerinduan umat kepada Rasulullah SAW sekaligus menjadi penguat spiritual masyarakat di tengah dinamika kehidupan modern.


“Sinergi antara ulama dan umara adalah keniscayaan. Pemerintah membutuhkan nasihat dan doa dari para alim ulama, dan kami berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan keagamaan serta pendidikan Islam,” tegas Bupati Egi.


Kepada para santri, Bupati juga berpesan untuk terus semangat dalam menuntut ilmu. Ia berharap para santri kelak menjadi generasi Qur’ani yang unggul, berakhlak mulia, dan menjadi penerus bangsa yang membanggakan.


Puncak acara ditutup dengan lantunan sholawat bersama yang menggema hingga ke penjuru langit Banjar Negeri. Dalam suasana haru dan kekhusyukan, Bupati mengajak seluruh jemaah untuk terus menebar keberkahan dan menjaga semangat persatuan.


“Mari kita getarkan langit Banjar Negeri dengan sholawat. Semoga Allah SWT limpahkan keberkahan untuk kita semua,” seru Bupati, yang disambut dengan lantunan “Aamiin” serempak dari seluruh jemaah.


Acara SHOBAT ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan spiritual dan nilai-nilai religius tetap menjadi pondasi penting dalam mewujudkan Lampung Selatan yang maju, beriman, dan diberkahi. (Arya)