DBFMRadio.id, KALIANDA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan menggelar Rembuk Stunting dalam rangka aksi konvergensi Percepatan Penurunan Stunting berlangsung di Aula Rajabasa Kantor Bupati Setempat, Kamis (22/02/2024).


Turut hadir Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lampung Selatan Hj. Winarni Nanang Ermanto, perwakilan Forkopimda Lampung Selatan, Asisten Pemerintahan dan Kesra, Para Asisten Sekda, para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para Kepala Bagian, beserta seluruh TPPS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.


Kepala Dinas Pengendalian Penduduk & KB Rikawati, S.STP.,M.M selaku ketua pelaksana melaporkan, kegiatan rembuk stunting ini diselenggarakan guna memastikan terwujudnya integrasi pelaksanaan penurunan stunting secara gotong royong melibatkan seluruh pemangku kebijakan dari tingkat kabupaten sampai tingkat desa. Rembuk stunting ini juga dilakukan secara virtual agar lebih efektif dan efisien.


Pada Rembuk Stunting ini juga tururt disampaikan hasil Analisis Situasi dan Rancangan Rencana Kegiatan intervensi penurunan stunting kabupaten terintegrasi, mendeklarasikan komitmen pemerintah daerah dan menyepakati rencana kegiatan intervensi penurunan stunting terintegrasi, serta membangun komitmen publik dalam penurunan stunting secara terintegrasi.


Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lampung Selatan sebelumnya telah melaksanakan Rapat Konvergensi untuk menetapkan Lokus Stunting tahun 2025, yang menyepakati sebanyak 27 Desa di 9 Kecamatan sebagai Lokus Penanganan Stunting di Tahun 2025.


Dalam kesempatan yang sama, Bupati Lampung Selatan H. Nanang Ermanto menghimbau agar seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) saling berkolaborasi agar meningkatkan target Lampung Selatan mencapai angka penurunan stunting dibawah 5 persen.


“Melalui kegiatan ini juga diharapkan semua pihak yang berkaitan dengan program-program percepatan penurunan stunting selalu aktif dan terjalin koordinasi yang baik untuk melalukan analisis agar semua kasus stunting mendapatkan solusi yang terbaik di dalam pelaksanaan penurunan stunting yang ada di Kabupaten Lampung Selatan,” jelas Nanang.



Bupati Lampung Selatan juga berharap agar seluruh stakeholder mempunyai komitmen yang besar untuk menggali kasus-kasus stunting yang sulit untuk diatasi dan mengidentifikasi resiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran tertentu sehingga tidak terjadi lagi kasus stunting pada masa yang akan datang.


“Mari kita laksanakan tanggung jawab ini bersama guna mewujudkan generasi emas yang unggul dan berkualitas,” ucap Nanang. (swd-dwa)