DBFMRadio.id, Lampung Selatan – Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kalianda menggelar kegiatan Tabligh Akbar bersama seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Jumat (4/7/2025). Bertempat di Masjid At-Taubah, kegiatan ini menjadi ajang refleksi dan pembinaan rohani bagi para warga binaan untuk menyambut tahun baru hijriah dengan semangat perubahan.


Kegiatan dimulai pada Jumat pagi, diawali dengan pengeluaran warga binaan dari masing-masing blok hunian menuju masjid dengan pengawalan ketat namun penuh keakraban. Suasana khidmat langsung terasa saat seluruh warga binaan duduk rapi menyimak rangkaian acara.


Kepala Lapas Kalianda, Beni Nurrahman, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan keagamaan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan spiritual yang terus digalakkan oleh pihak lapas.


“Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pembinaan spiritual yang rutin kami laksanakan, agar para warga binaan mendapatkan siraman rohani dan semangat baru di awal tahun hijriah,” ujar Beni.


Tabligh akbar tersebut diisi dengan ceramah agama oleh Ustadz Zamzami dari Bandar Lampung yang menyampaikan pesan-pesan moral dan motivasi islami kepada seluruh peserta. Dalam ceramahnya, ia mengajak seluruh warga binaan untuk menjadikan momen Tahun Baru Islam sebagai titik balik menuju kehidupan yang lebih baik dan lebih dekat kepada Allah SWT.


“Hijrah bukan hanya berpindah tempat, tapi berpindah sikap dan hati menuju yang lebih baik. Mari jadikan kesempatan ini sebagai awal perubahan,” pesan Ustadz Zamzami dalam ceramahnya.


Kegiatan berlangsung tertib dan kondusif hingga menjelang pelaksanaan salat Jumat. Antusiasme warga binaan tampak jelas dari wajah-wajah yang penuh perhatian dan semangat mengikuti setiap rangkaian acara.


Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para warga binaan semakin termotivasi untuk terus memperbaiki diri dan berperan aktif dalam setiap program pembinaan yang ada di Lapas Kalianda.


“Kami berharap momentum ini bisa memperkuat mental spiritual para warga binaan sebagai bekal mereka kembali ke masyarakat nanti,” tutup Kalapas. (Indah/Siska)