DBFMRadio.id – Memasuki minggu kedua bulan November 2025, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lampung Selatan menunjukkan capaian menggembirakan. Berdasarkan data per 10 November 2025, realisasi PAD telah mencapai 92,40 persen, atau sekitar Rp249 miliar dari total target Rp269,5 miliar.
Capaian tersebut tercatat dalam laporan realisasi penerimaan per-organisasi perangkat daerah (OPD) yang dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
Dari data tersebut, RSUD Bob Bazar Kalianda menjadi perangkat daerah dengan realisasi tertinggi, bahkan melampaui target hingga 183 persen. Dari target Rp6,454 miliar, rumah sakit daerah kebanggaan Lampung Selatan itu berhasil membukukan realisasi sebesar Rp11,842 miliar.
Sementara itu, perangkat daerah dengan realisasi terendah adalah Sekretariat Daerah, yang baru mencapai 11,80 persen dari target. Dari target Rp150 juta, realisasi baru tercatat Rp17,7 juta hingga pertengahan November.
Menanggapi capaian tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Supriyanto, menyampaikan apresiasi sekaligus mengingatkan seluruh perangkat daerah pengampu PAD untuk terus mengoptimalkan waktu yang tersisa menjelang akhir tahun anggaran.
“Semua OPD pengampuh PAD agar mengoptimalkan sisa waktu yang ada,” tegas Supriyanto, Rabu (12/11/2025).
Ia juga mempersilakan setiap OPD menggunakan strategi terbaik dalam mendorong wajib pajak agar segera memenuhi kewajibannya, selama tetap mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas.
“Silakan, cara penarikan pajak itu ada pada OPD masing-masing. Yang kita harapkan, targetnya dapat terealisasi sesuai rencana,” ujarnya.
Selain itu, Supriyanto turut mengimbau seluruh objek pajak dan wajib pajak di Lampung Selatan untuk segera melunasi kewajiban mereka.
“Untuk objek pajak atau wajib pajak, segera memenuhi kewajibannya. Ini penting agar pembangunan daerah dapat terus berjalan dengan baik,” tandasnya.
Dengan capaian yang sudah mendekati 100 persen, Pemkab Lampung Selatan optimistis target PAD tahun 2025 dapat terealisasi penuh. Pemerintah daerah pun berkomitmen untuk terus memperkuat strategi pengelolaan pendapatan daerah demi mendukung keberlanjutan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. (Arya)