08:53:15 DBFMRadio.id : Muara Bungo - (Laporan Khusus Redaksi)


Rangkaian bencana  alam yang melanda ditahun 2021,  memberikan banyak pelajaran terhadap upaya pemerintah dalam menangani bencana.


Bencana alam dan non alam,  pandemi COVID-19 memberi banyak pembelajaran dalam meningkatkan kesiapsiagaan, pencegahan, dan mitigasi.


Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto pada virtual pers Conference, kaleidoskop bencana 2021 mengatakan, beberapa prioritas dan mitigasi bencana alam,   perencanaan tata ruang dan pengembangan kawasan berbasis mitigasi bencana, penguatan bangunan tahan gempa, restorasi lingkungan dan ekosistem,  penguatan literasi dan pemahaman akan potensi bahaya serta resiko dan sistem peringatan dini bencana.


----------------INSERT-------------


Melalui kanal YouTube BNPB Indonesia, Letjen TNI Suharyanto juga menerangkan,
BNPB mencatat, sepanjang tahun 2021, ada 3 ribu 92 bencana telah terjadi di Tanah Air,
pada Januari,  tanah longsor di Sumedang, Jawa Barat.


Pada bulan selanjutnya, terjadi tanah longsor di Nganjuk dan Pamekasan.  Maret banjir bandang di Sulawesi Tengah. April,  gempa bumi di Jawa Timur dan bencana siklon seroja di Nusa Tenggara Timur.


Kemudian, pada Mei - Juni  gempa bumi di Blitar, Jawa Timur dan  Maluku Tengah.  Juli, terjadi kenaikan kasus COVID-19 tertinggi di Tanah Air.


Berlanjut di bulan  Agustus, banjir di Katingan, Kalimantan Tengah,  September, longsor di Samarinda dan di Pariaman. Sementara pada Oktober gempa di Bali, longsor di Deli Serdang, dan banjir di Sintang Kalimantan Barat.


Dipenghujung tahun 2021,  November,  cuaca ekstrem di Tanah Toraja, banjir hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan serta  dibulan Desember,  erupsi Gunung Semeru, banjir di Lombok, NTB, dan gempa di Flores.(@Ng).



&&&&&&&&&&


Radio Host : Radio Gema Bungo 105.3 FM Muara Bungo - Jambi.
Presenter :Ika Anggraini.


&&&&&&&&&&&