13:26:43 DBFMRadio.id : Jakarta - Menteri Dalam Negeri M. Tito Karnavian,  Senin  (8/3/2021)  membuka Rapat Kerja Nasional - Rakernas- Ke 9 Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga - TP PKK- di Sasana Bhakti Praja Kemendagri Jakarta Pusat dan diikuti oleh Pengurus TP PKK provinsi dan Kabupaten/Kota secara virtual. Rakernas akan berlangsung, 8,9, 10 & 16 Maret 2021.


Sekretaris Umum TP PKK pusat Andi Yuli dalam Laporannya menyebutkan, tujuan Rakernas  untuk mendapatkan persepsi dan pemahaman yang sama mengenai rencana program dan kegiatan nasional, yang akan disusun dalam rencana induk dan strategi untuk 5 tahun ke depan.


"Rakernas ke 9  TP PKK ini, bertujuan untuk mendapatkan persepsi dan pemahaman yang sama untuk menyusun rencana induk program kerja 2020-2025" sebut Andi Yuli dalam laporannya.


Landasan Rakernas 9 TP PKK,  lanjut dia, berdasarkan Peraturan Mendagri Nomor 34 tahun 2020 tentang peraturan pelaksanaan Perpres Nomor 99 tahun 2017 tentang gerakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga.



Ditempat yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Pusat Tri Tito Karnavian dalam sambutannya mengatakan, Instansi yang baik pasti mau merubah serta melakukan  reformasi dan revisi dari segala program-program yang telah dilaksanakan sebelumnya.  Rakernas 9 ini juga akan merevisi dan reformasi program kerja yang telah dilaksanakan periode sebelumnya.


"Rakernas 9 ini juga akan merevisi dan reformasi program kerja yang telah dilaksanakan periode sebelumnya.
Untuk itulah, saya  minta, semua pengurus tidak resisten  melakukan perubahan, karena perubahan untuk mencapai tujuan harus mampu beradaptasi semua yang ada di internal maupun eksternal organisasi." pinta Tri Tito.


Tri Tito Karnavian juga menyatakan, hasil rapat kerja nasional ini diharapkan mencapai  kepada empat pokok prioritas PKK, yang telah ditetapkan.


"Ada 4 pokok prioritas PKK, yang akan kita capai pada Rakornas ini, yaitu pertahanan ekonomi masyarakat,  revolusi mental,  lingkungan hidup dan memperkuat pelayanan dasar seperti kesehatan pendidikan sosial dan budaya dimasyarakat" terang dia.



TP PKK lanjut Tri Tito Karnavian, tidak akan bisa dilaksanakan sendiri oleh organisasi,  harus memerlukan kerjasama dan kemitraan dengan pihak lain salah satunya  kerjasama dengan PT Isuzu Astra Motor Indonesia dengan bantuan 100 alat timbang anak dan bayi.


"Bantuan tersebut akan kita bagikan  ke Posyandu diseluruh Indonesia yang memerlukan." tutup Tri Tito Karnavian, sembari menjelaskan, sebenarnya Rakernas akan digelar pada bulan November 2020, karena dilanda pandemi covid 19, sehingga baru terlaksana sekarang ini.(db-aap).