DBFMRadio.id, LAMPUNG SELATAN - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan dengan menanam 57 bibit pohon mangga di kawasan Bakauheni Harbour City (BHC), Lampung Selatan.
Inisiatif ini unik karena bibit pohon diperoleh dari hasil konversi penjualan produk UMKM binaan ASDP melalui vending machine. Dengan demikian, program ini tidak hanya mendukung pelestarian lingkungan, tetapi juga mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Sekretaris Perusahaan ASDP, Shelvy Arifin, menyatakan bahwa program penghijauan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas udara, mengurangi emisi karbon, dan menciptakan ekosistem yang lebih sehat di wilayah operasional ASDP.
"Penanaman pohon terbukti efektif menyerap karbon, meningkatkan kadar oksigen, mencegah banjir, serta menjaga cadangan air tanah. Dengan menghubungkan program ini dengan penjualan produk UMKM, ASDP ingin memberikan dampak ganda baik bagi lingkungan maupun ekonomi masyarakat," ujar Shelvy.
Upaya tersebut merupakan kelanjutan dari program penghijauan ASDP di tahun 2024, di mana perusahaan telah menanam 5.000 pohon mangrove di Tangerang dan Lombok Timur. Program tersebut berhasil menyerap emisi karbon sebesar 1.116 ton CO₂e serta membantu pemulihan ekosistem pesisir.
Selain penghijauan, ASDP juga menjalankan program Reverse Vending Machine (RVM) untuk mengelola sampah plastik secara lebih bertanggung jawab.
Sejak 2023 hingga 2024, RVM berhasil mengumpulkan 1,72 ton sampah plastik atau setara dengan 92.334 botol plastik, yang membantu mengurangi jejak karbon hingga 9.000 kilogram dan menyelamatkan 1.458 meter persegi ruang lingkungan.