21:12:48 DBFMRadio.id : Kalianda - Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengikuti webinar Penguatan Mekanisme Operasional Lini Lapangan Program Bangga Kencana Dalam Penurunan Stunting Regional III, secara virtual dari Aula Krakatau Setdakab setempat, Selasa (23/11/2021).


Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) mengatakan, tahun 2021 BKKBN melakukan pendataan keluarga yang dikenal PK21 persis dengan data keluarga untuk kepentingan perencanaan pembangunan.


"Sekitar 68.478.139 juta keluarga yang sudah terdata, pendataan dilakukan diseluruh wilayah Indonesia,   sekaligus mencerminkan profil keluarga", katanya.


Lebih lanjut Hasto Wardoyo menerangkan, di tahun 2021 program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana serta berbagai kegiatan prioritas, senantiasa diarahkan untuk mewujudkan kualitas SDM yang unggul dan penurunan stunting.


"Peningkatan kualitas SDM adalah bagian dari strategi yang sangat penting, bahwa negara menjadi sejahtera ketika porsi penduduknya banyak yang berusia produktif.", ujar Hasto



Hasto Wardoyo juga mengatakan, Presiden Jokowi menargetkan tahun 2024 Indonesia mampu menurunkan angka stunting hingga 14%,  karena stunting menghambat  pertumbuhan balita.


"Kuncinya, agar kita bisa sukses menuju Demografi (data statistik tentang suatu populasi dari masyarakat), adalah kualitas SDM yang unggul. Stanting harus nol atau paling tidak bisa ditekan sekecil mungkin. Oleh karena itu, Pak  Jokowi mentargetkan Stanting diangka 14% pada tahun 2024" terangnya.


Menurut Hasto Wardoyo, mengapa menekan angka Stunting itu penting, karena dapat menghindari dari tumbuh kembang anak yang tidak normal. Anak akan  mengalami keterlambatan dalam mencapai perkembangan  kecerdasan  intelektual sehingga tidak mampu merespon terhadap lingkungan.


Webinar Penguatan Mekanisme Operasional Lini Lapangan Program Bangga Kencana Dalam Penurunan Stunting Regional III, diisi dengan pemaparan dari beberapa narasumber,  seperti Kepala Pusat Penelitian  dan Pengembangan KB dan PS BKKBN Irma Ardiana,  Supiyat Wihatmono Suryo, dari Kecamatan Bayan Kabupaten Lombok Utara Provinsi NTB.


Disamping itu, Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah III Ditjen Bina Pembangunan Daerah (Bangsa) Kemendagri Budiono Subambang dan Direktur Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa Evi Nugiarti. Yang dimoderatori oleh Penyuluh KB Ahli Utama Eli Kusnaeli.(db-bgpspt-aap).