DBFMRadio.id : Jakarta - Berdasarkan Rapat Koordinasi Satgas Covid-19 yang dihadiri berbagai unsur Pemerintahan Daerah di seluruh Indonesia pada 31 Januari 2021, pemerintah memutuskan untuk memprioritaskan penanganan Covid-19 di tingkat Desa/Kelurahan.


Sebagai tindak lanjut dari Rakor tersebut, hari ini (3/2/2021) digelar Rakor secara virtual, yang melibatkan Dandim, Kapolres, Camat, Lurah/Kades, Babinsa, dan Babinkamtibnas dari 34 Provinsi di Indonesia.


Juru bicara Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan, terkait pembentukan dan penguatan Pos Komando (POSKO) desa atau kelurahan tanggap covid 19, dan seiring dengan meningkatnya kasus covid-19, perlu adanya penanganan pandemi covid 19 melalui pendekatan hingga ke level mikro RT/ RW,  Desa,  kampung,  Banjar, atau nagari dengan kolaborasi TNI polri dan masyarakat, melalui pemuka agama,  tokoh adat dan tokoh masyarakat.


Selain itu sesuai dengan arahan presiden, lanjut Wiku Adisasmoto, pembentukan posko diupayakan sesederhana mungkin dan menyesuaikan kearifan lokal.


"Posko ini perlu dibentuk dengan struktur yang sederhana dan menyesuaikan kearifan lokal masing-masing daerah agar dapat membantu meningkatkan kualitas penanganan cofid19 sesuai dengan karakteristik di masing-masing daerahmelalui posko di tingkat desa atau kelurahan" terang Wiku Adisasmoto, pada konperensi pers Pembentukan Posko Tangguh Covid-19 di tingkat Keluraha/Desa dan Tingkat Kecamatan, di Media Center Graha BNPB Jakarta, Rabu (3/2/2021).



Sementara Ketua Satgas Penanganan covid 19, Doni Monardo mengatakan, Rapat Koordinasi Pelaksanaan (Rakor) Desa Tangguh Covid-19 kali ini adalah rakor yang sangat strategis, karena sudah hampir 1 tahun Covid 19 mewabah, sementara penangananya belum optimal.


"Kita melihat perkembangannya justru bukan semakin optimal, tetapi masih terdapat celah-celah yang bisa kita perbaiki yang tentunya diperlukan kerjasama segenap komponen bangsa yang ada di daerah" kata Doni Monardo.


Desa adalah tingkat pemerintahan paling bawah, ujung tombak Pemerintah adalah di desa, oleh karenanya, ujar Doni Monardo, Rakor ini, salah satu langkah kunci untuk sesegera mungkin mampu mengendalikan Covid 19 dengan lebih baik lagi.


Doni Monardo juga berharap setiap desa, kelurahan, nagari dan seluruh pemerintahan setingkat desa, membangun Posko dan menyusun organisasi, menyiapkan perangkatnya, untuk membantu pemerintah dalam edukasi dan sosialisasi.(db-fbbnpb-aap).