DBFMRadio.id – Polda Lampung bersama Perum Bulog Wilayah Lampung resmi memulai program distribusi pangan murah dengan target awal 74 ton beras.
Program ini dilaksanakan serentak di 35 titik jajaran Polda dan 15 Polres, sebagai langkah menjaga stabilitas pasokan serta harga beras di pasaran.
Kick off distribusi dipusatkan di Polda Lampung dengan alokasi tahap pertama sebanyak 5 ton beras. Wakapolda Lampung Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan, program akan berlangsung hingga Desember 2025 dengan total target distribusi 3.930 ton beras ke seluruh kabupaten/kota di Lampung.
“Beras dijual dengan harga terjangkau Rp11.500 per kilogram, dan akan kita pastikan sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya, Jumat, (15/08/2025).
Brigjen Ramadhan menegaskan, sinergi antara Polda Lampung dan Bulog menjadi kunci kelancaran distribusi.
“Kami memastikan program ini berjalan transparan, merata, dan diawasi langsung oleh petugas di setiap titik. Tidak boleh ada penyimpangan,” tegasnya.
Selain untuk menjaga harga, program ini diharapkan mampu meringankan beban masyarakat di tengah fluktuasi harga pangan.
“Langkah ini adalah bentuk kehadiran negara untuk menjaga daya beli dan ketahanan pangan masyarakat Lampung,” tambahnya.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun mengimbau masyarakat memanfaatkan kesempatan tersebut.
“Silakan datang ke Polres atau Polresta terdekat. Pembelian dibatasi maksimal dua sak atau 10 kilogram per orang, agar pemerataan bisa tercapai,” jelasnya.
Program pangan murah ini diharapkan tidak hanya menjadi solusi jangka pendek, tetapi juga memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat Lampung menjelang akhir tahun. (Arya)