DBFMRadio.id, LAMPUNG SELATAN - Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, menghadiri acara penerimaan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) Periode I Tahun 2025 yang berlangsung di Aula Rajabasa, Kantor Bupati setempat. Acara yang diselenggarakan pada Kamis (9/1) tersebut turut dihadiri oleh para Asisten dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Lampung Selatan, Anasrullah S. Sos, M.M.


Dalam sambutannya, Intji Indriati memberikan apresiasi kepada Universitas Lampung atas kontribusinya dalam mendukung pembangunan daerah melalui program KKN. Ia berharap kehadiran 1.513 mahasiswa KKN di Kabupaten Lampung Selatan dapat membantu pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan desa, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.


“Semoga mahasiswa KKN yang ditempatkan di berbagai desa di Lampung Selatan dapat berkontribusi secara nyata dalam memajukan desa, dan memberikan dampak positif di tengah masyarakat,” ungkap Intji.


Program KKN ini akan berlangsung selama 40 hari di 15 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Lampung Selatan. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat terjalin sinergi yang baik antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah, serta mendorong kemajuan yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.


Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unila, Dikpride Despa, menjelaskan bahwa para mahasiswa akan mengabdi selama 30 hari di berbagai kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan. Ia juga menyampaikan pesan dari Rektor Unila agar mahasiswa senantiasa menjaga komunikasi yang baik, menghargai budaya dan kearifan lokal, serta bertanggung jawab dalam pelaksanaan program KKN.


“Ini adalah kesempatan emas bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan ilmu yang telah mereka pelajari di kampus dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat,” ujar Dikpride.


Acara tersebut diakhiri dengan doa bersama dan sesi foto bersama antara jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan, pihak Universitas Lampung, serta para mahasiswa peserta KKN. (ran, ed.swd)