DBFMRadio.id, Lampung Selatan – Kejuaraan Tinju Bhayangkara Boxing Class 2025 sukses digelar di halaman parkir Poltabes Bandar Lampung, Rabu (9/7/2025). Ribuan penonton memadati arena pertandingan sejak pagi, menciptakan atmosfer meriah dan membuktikan antusiasme masyarakat terhadap olahraga tinju, mulai dari kalangan anak muda hingga para orang tua yang berharap anak-anak mereka dapat meniti karier di dunia olahraga secara profesional.
Salah satu kontingen yang paling mencuri perhatian dalam kejuaraan ini adalah Pertina Lampung Selatan. Tampil gemilang, kontingen asal Kabupaten Lampung Selatan ini berhasil melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya. Ketua Harian Pertina Lampung Selatan, Fendi, yang semula hanya menargetkan 7 medali emas, bersyukur luar biasa karena atlet-atletnya sukses memborong 9 medali emas.
“Syukur Alhamdulillah, tadinya target saya cuma 7 emas, ternyata atlet-atlet kami memberi kejutan luar biasa. Ini berkat kerja keras pelatih, dukungan orang tua, dan semangat anak-anak dalam berlatih,” ujar Fendi penuh haru.
Berikut daftar peraih medali emas dari Pertina Lampung Selatan:
- Banu Prakas Arkatama
- Stania S. Tresi
- Aji Pangstu
- Kenzo
- Yupy
- Zenka
- Gibran
- Afif
- Faesal
Selain emas, para petinju Lampung Selatan juga mengumpulkan 17 medali perak, diraih oleh:
- Bernat Sihite
- Muhammad Sultan
- Riska
- Gedeon
- Azka
- Aprian
- Muhammad Islam
- Tubagus Laren
- Ekvan
- M. Wahyu
- Satnoval Dewa
- Pepriyansah
- M. Ridho Maula
- Gilang Anugrah Setia Budi
- M. As’ari
- Erfandi Wiromadoni
- Muhammad Ainur Makmur
Sementara itu, 5 medali perunggu diraih oleh:
- M. Bilal
- Bustomi
- M. Sukron C.B
- Ahmadi
- Firly Aditya
Fendi juga memberikan pesan kepada seluruh atlet, terutama yang belum meraih emas, untuk tetap semangat dan terus berlatih.
“Meraih itu mudah, mempertahankan itu yang berat. Jangan cepat puas dan jangan malas berlatih,” tegasnya.
Kesuksesan kontingen Lampung Selatan tak lepas dari kerja keras para pelatih yang dengan dedikasi tinggi membina para atlet, yakni Vian Nusa Lontar, Stanley, dan Ferdinan Kase. Mereka dinilai telah mencurahkan energi dan perhatian sepenuh hati untuk membentuk atlet-atlet tangguh.
“Kerja keras pelatih mencerminkan kesungguhan yang ikhlas dari hati untuk membentuk atlet berprestasi,” ujar Yasir, salah satu pengurus Sasana.
Kejuaraan Bhayangkara Boxing Class 2025 menjadi momentum penting dalam membangkitkan kembali semangat olahraga tinju di Lampung. Lebih dari sekadar ajang kompetisi, kejuaraan ini menjadi harapan baru bagi generasi muda yang ingin menjadikan dunia tinju sebagai jalan menuju prestasi dan masa depan yang gemilang. (Indah/Siska)
