DBFMRadio : Kalianda - Dengan tema Pahlawanku Sepanjang Masa, peringatan hari pahlawan ke 75 tanggal 10 November besok, merupakan salah satu momentum yang paling ditunggu oleh bangsa Indonesia.


Sebagai salah satu sejarah dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia, membuat seluruh lapisan masyarakat tidak menyia-nyiakan momentum bersejarah ini, namun karena situasi pandemi membuat sedikit perbedaan dalam peringatan tahunan ini.


Kepala Badan Kesatauan Bangsa dan Politik, Thomas Amirico, mengatakan peringatan Hari Pahlawan besok akan melakukan kunjungan ke Makam Pahlawan Radin Intan, di Kalianda, dan akan melakukan kegiatan tabur bunga.


"Kita akan melakukan kunjungan ke makam Radin Intan, agar kita mengenang jasa para pahlawan khususnya di Kalianda, kita melakukan tabur bunga, tapi akan tetap menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya, saat dihubungi Dbfm Radio via telepon, Senin (9/11/2020).



Thomas juga mengatakan, bahwa hingga saat ini masih ada mantan pejuang yang masih hidup, dan silaturahmi masih terjaga dengan baik, bahkan tiap tahun ada pertemuan antara Veteran dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.


"Masih banyak, veteran yang dulu ikut berjuang hingga berdarah-darah masih ada, setiap tahun kami ketemu setelah upacara, untuk perhatian kepada veteran ada, paling tidak tali asihlah," ungkapnya lebih lanjut.


Sebagai anak bangsa, menurut Thomas, harus menanamkan rasa memiliki dan cinta tanah air, dan untuk menghargai perjuangan para pahlawan, diharapkan masyarakat mampu mengisinya dengan kegitan yang positif, menjalankan tugas dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar serta turut berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara ini.


"Merebut kemerdekaan perlu kerja keras dan strategi, sama saja dengan kita, pasca kemerdekaan, kita berkerja dengan penuh tanggung jawab, sehingga eksistensi kita dapat dirasakan oleh masyarakat," jelasnya.


Thomas juga berharap, seluruh masyarakat Indonesia ikut mengenang perjuangan para pahlawan, mengingat kemerdekaan didapatkan dengan tidak mudah dan penuh perjuangan, serta tetap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan ideologi pancasila. (db/ptm-aap).