09:45:20 DBFMRadio.id : Semarang - Puncak peringatan  Hari Ulang Tahun -HUT- ke-76 Bhayangkara Kepolisian Negara Republik Indonesia -Polri- berlangsung di Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian Semarang, Jawa Tengah,  dipimpin  Presiden Joko Widodo, disiarkan langsung di Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/7/2022)


Upacara didahului dengan pemeriksaan pasukan, mengheningkan cipta dipimpin inspektur upacara selanjutnya, pengucapan Tribrata,  penyematan tanda jasa dan kehormatan kepada Anggota Polisi berprestasi dan berjasa serta mendengarkan amanat presiden.


Dalam amanatnya, Jokowi mengapresiasi kinerja  Polri dalam melayani rakyat, kewenangan Polri sangat besar Organisasi Polri menembus sampai ke tingkat desa dan setiap hari anggota Polri bersentuhan langsung dengan masyarakat.



"Polri dalam melaksanakan tugasnya bersentuhan langsung dengan rakyat di manapun saudara bertugas saudara-saudara selalu dalam pengamatan rakyat,  saudara-saudara selalu dalam penilaian dan  rakyat menilai apakah perilaku Polri sesuai dengan harapan rakyat" ujar Presiden,


Dibagian lain amanatnya, Kepala Negara juga   mengingatkan, pandemi covid 19 masih perlu penanganan yang serius, oleh karenanya, Polri harus selalu siaga dalam penanggulangan covid-19. Polri juga harus tetap  waspada terhadap ketidakpastian global dan Polri harus memastikan Kamtibmas agar kita lebih kokoh dalam menghadapi tantangan tantangan ini.


Menurut Survei terbaru Kompas (4/7/2022) lanjut Jokowi, menyatakan 58,3% responden menyatakan tindakan Polri sudah sesuai dengan visi presisi.


"saya melihat 58,3% responden menyatakan tindakan Polri sudah sesuai dengan visi presisi, tapi ingat ada 28,6% menyatakan belum selesai. Selain membaca survei saya juga terus mengikuti pemberitaan di media konvensional dan media sosial,  setiap kecerobohan apapun di lapangan sekecil apapun itu bisa merusak kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri." Tegas Presiden dalam amanatnya.


Oleh karena itu, Presiden Jokowi menginstruksikan, Polri   bekerja dengan hati-hati bekerja dengan presisi.


"Tugas berat kita bersama masih banyak,  pertama,  pandemi covid 19 masih perlu penanganan yang serius,  saya minta Polri selalu siaga dalam penanggulangan covid 19.  Kedua,  kita harus waspada terhadap ketidakpastian global,  krisis energi,  krisis pangan dan krisis keuangan."


"Oleh sebab itu Polri harus memastikan Kamtibmas, agar kita lebih kokoh dalam menghadapi tantangan tantangan ini. Ketiga, kita harus semakin siap dalam menghadapi ancaman kejahatan berbasis teknologi terbaru, oleh sebab itu, Polri harus lebih maju, dibandingkan pelaku kejahatan, Polri harus terus berinovasi dan meningkatkan penguasaan teknologi." pesanan Presiden mengakhiri amanatnya.


Festival Bhayangkara.


Sementara dari situs resmi Korlantas polri.go.id diketahui, melalui tema Polri yang Presisi mendukung pemulihan ekonomi dan reformasi struktural untuk mewujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh, peringatan HUT ke 76 Bhayangkara juga diwarnai dengan festival Bhayangkara.


"Festival ini  menggabungkan seluruh acara mulai dari sektor tiap divisi Polri yang disinergikan dengan kegiatan kerakyatan seperti UMKM hingga acara musik bersama rakyat." ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, di Mabes Polri, Jakarta Selatan.


Disamping itu, Polri juga menampilkan alat material khusus -almatsus-  pasar rakyat antaranya UMKM,  kuliner rakyat, pasar vaksinasi booster presisi, dan pengobatan gratis serta permainan anak dan hiburan rakyat.(db-setpres-korlantas-aap).