20:25 DBFMRadio.id, KALIANDA - Dewan Kesenian Lampung Selatan (DKLS) bersama Radio Dimensi Baru membatik bersama dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional pada 2 Oktober 2023 di Aula Radio Dimensi Baru Lampung Selatan.


Batik yang dihadirkan adalah batik yang berasal dari ketan dan gula aren atau disebut "Batik Kagula" yang mana bahan ini dapat menjadi salah satu sumber selain menggunakan lilin malam yang biasa digunakan dalam membatik.


Pada batik kagula juga melalui proses yang lebih cepat dari proses menggunakan lilin malam. Alas yang digunakan dalam membuat batik kagula sangat dianjurkan menggunakan bahan dari katun. Sedangkan pewarna batik kagula dapat menggunakan pewarna sintetis dan pewarna alami seperti tumbuhan. Teknik yang digunakan terdapat 2 teknik yakni dengan teknik tulis dan teknik cap.


Selain membatik bersama, Dewan Kesenian Lampung Selatan pada bidang Komite Seni Rupa juga melakukan Talkshow dengan tema "Demo Batik Peringatan Hari Batik Nasional 2 Oktober 2023" dipandu host Viska Maudy Hutami dengan narasumber Ketua Harian DKLS Ponimin dan anggota dari Komite Bidang Seni Rupa yakni Sugeng Budi Yanto dan Budi Satmiko.


Dalam talkshow pada ruang dialog yang berdurasi 45 menit tersebut, Ketua Harian DKLS menyampaikan makna hari batik adalah bagaimana kita dapat melestarikan dan selalu bangga dengan pakaian batik milik Indonesia.


Selain itu, anggota dari bidang seni rupa Budi Satmiko menyampaikan bahwa demo batik ini baru pertama kali diselenggarakan karena sebelumnya demo batik hanya diselenggarakan jika negara sahabat datang ke Indonesia, namun kali ini dengan adanya demo batik ini dapat terus menjaga batik dengan melestarikan dan belajar membatik dari berbagai usia.


Sugeng Budi Yanto juga menjelaskan bahwa batik-batik yang didemokan hari ini adalah motif batik yang menjadi ekspresi dari para peserta yang ikut dalam demo batik yang berlangsung di Aula Radio Dimensi Baru.


Kegiatan demo batik ini diikuti oleh 30 peserta yang terdiri dari Siswa-siswi SLTA dan juga Umum. Demo batik ini juga dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Selatan Dwi Astuti Beniyati,S.H,M.H  yang ikut membatik dan mendukung acara ini sebagai pelestarian warisan milik Indonesia. (cy-dwa-swd)