11:55:41 DBFMRadio.id  : Bandarlampung -Mewakili Bupati Nanang Ermanto, Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan Dan Kemasyarakatan Lampung Selatan Yespi Cory, menghadiri Rapat Luar Biasa Senat Universitas Lampung dalam rangka  Dies Natalis Universitas Lampung (Unila) Ke - 57   di GSG Unila Bandarlampung, Jum'at (23/9/2022).


Pelaksana tugas (Plt) Rektor Unila Dr. Mohammad Sofwan Effendi M.Ed, dalam sambutannya mengatakan, menindaklanjuti amanat surat perintah Menteri Pendidikan Kebudayaan riset dan teknologi nomor 54900/mpl. AKP 10 Tahun 2022, selaku pelaksana tugas Rektor Unila, berkomitmen untuk melanjutkan kembali integritas Unila.


"saya selku pelaksana tugas rektor Unila berkomitmen untuk melanjutkan tongkat komando estafet pimpinan Unila, terutama dalam meneguhkan kembali integritas Unila sebagai kawah Candra di muka,  bagi para calon pemikir dan  calon pemimpin bangsa yang mempunyai kapasitas intelektual yang mumpuni" ujar Mohammad Sofwan Effendi.


Tema "Unila pulih lebih cepat, Unila Bangkit Lebih kuat", diangkat dalam Dies Natalis ke 57, lanjut Sofyan Effendi, sebagai semboyan komitmen kuat dan integritas tinggi Civitas akademika Unila dan tangguh menghadapi berbagai  tantangan.


"Frasa Unila pulih lebih cepat, dipilih untuk menunjukkan bahwa kami menyadari selalu ada proses pembelajaran sekalipun ditengah  pengalaman pahit." Urai dia.


Pengaruhi Sendi Kehidupan


Sementara ditempat yang sama Wakil Gubernur Chusnunia Khalim menilai,  saat ini  kemajuan teknologi dan berkembang sangat amat Cepat,  bahkan lebih dari prediksi dan siapapun tidak bisa menahan laju perkembangan tersebut.


"Satu-satunya yang bisa kita lakukan adalah menyesuaikan diri dengan perkembangan tersebut terutama di dunia digital." Ujar Wagub membacakan sambutan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.


Kemajuan teknologi ini, terus Wagub,  tentu sangat mempengaruhi berbagi sendi kehidupan, baik ekonomi, sosial budaya bahkan sendi kehidupan politik nasional maupun internasional, bahkan pemerintahan juga harus cepat menyesuaikan diri untuk dapat mampu bekerja dengan lebih efektif simple dan efisien.


Dalam pada itu, Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbud Ristek -  Nizam menyatakan, kita sedang berupaya bekerja keras untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara maju, masyarakatbya sejahtera, adil dan makmur.


"Saat ini kita sudah berada di tengah-tengah perjalanan, Indonesia sudah menjadi negara berpenghasilan  menengah atas dan untuk menjadi negara maju Negara penghasilan tinggi maka ekonomi Indonesia harus bergerak, ekonomi yang tidak hanya berbasis sumber daya alam, upah buruh yang murah namun menjadi ekonomi berbasis pada inovasi." Jelasnya.


Menurut Nizam perguruan tinggi mempunyai peranan yang sangat penting dalam memastikan Indonesia bisa melewati perjalanan dari negara berpenghasilan menengah menjadi negara berpenghasilan tinggi.(db-aap-unilaofcial).