23:23:13 DBFMRadio.id : Jakarta - Diberbagai pelosok dunia umat Islam memperingati kelahiran Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam,  sosok yang tak pernah surut dari cinta dan kasih sayang. Peringatan ini merupakan langkah kita dalam mendekatkan sosok mulia nabi akhir zaman dengan bangsa Indonesia.


Setiap zaman telah menciptakan caranya sendiri untuk mengenal dan menjabarkan ajaran dan kemuliaan akhlaknya,  begitu juga bangsa Indonesia,  peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam adalah cara kita semua untuk mengenal dan mendekatkan sosoknya terutama kepada para generasi penerus. 



'Kemuliaan akhlak dan kepemimpinan Nabi  Besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam adalah  Magnit yang menjadikan umatnya selalu merindukannya setiap waktu" terang Mentri Agama Yaqut Kholil Qoumas, pada Peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, di Auditorium HM Rasjidi, Kementerian Agama,  Senin (18/10/2021) Malam.


Mencontoh akhlak dan jejak  kepemimpinan Nabi Muhammad lanjut Menag,  adalah keniscayaan para pendahulu bangsa kita, yang  telah meletakkan dasar-dasar berbangsa dan bernegara. Dengan menempatkan harmoni dan kerukunan sebagai spirit universal,  akan menjadi Indonesia tetap utuh.


"Hari ini adalah cerminan Negeri Madinah yang penuh dengan toleransi saling menghormati dan memberi kepastian bagi segenap keyakinan,  untuk menjalankan ajarannya dan tugas kita semua untuk menjaga negara kesatuan Republik Indonesia" pesan Yaqut Kholil Qoumas.


Secara virtual, dari Kediamannya,  Wapres Kyai Haji Ma'ruf Amin, dalam sambutannya mengatakan, tidak ada dosa, kekafiran dan kemusyrikan, yang paling besar kecuali menganggap remeh terhadap hak hak Allah Subhanahu Wa Ta'ala.


"Hanya Alloh yang menjadikan manusia sebagai pemakmur bumi." Tegas Wapres.


Dari kanal YouTube Kemenag RI diketahui, Peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam tahun 1443 Hijriyah,  bertajuk Spirit Maulid Nabi Muhammad, Menebar Empati, Perekat Silaturahmi, menghadirkan penceramah Rektor Sekolah Tinggi Agama Islam  Al Anwar Rembang Jawa Tengah - Kyai Haji Abdul Ghofur Maimun.


Dalam ceramahnya, Khatib Syuriah PB NU ini  antara lain mengatakan, dibawah pimpinan Kanjeng Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, sejarah mencatat bagaimana harmoni Madinah yang begitu indah,  meskipun dihadapkan pada keragaman agama, kebudayaan dan keyakinan.(@Ng).