DBFMRadio.id, LAMPUNG SELATAN - Dalam rangka mempercepat penurunan stunting di Kabupaten Lampung Selatan, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Lampung Selatan, Hj. Winarni Nanang Ermanto, diwakili Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, memimpin rapat evaluasi di Aula Rajabasa, Selasa (3/12/2024).


Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lampung Selatan, Aryan Saruhian, serta para anggota TPPS dari tingkat desa hingga kabupaten. Rapat ini bertujuan untuk melakukan pemantauan, evaluasi, dan pelaporan progres percepatan penurunan stunting yang telah dilaksanakan di seluruh wilayah Kabupaten Lampung Selatan.


Dalam sambutannya, Intji Indriati mengungkapkan bahwa penurunan stunting merupakan salah satu program strategis dalam mewujudkan generasi unggul di Kabupaten Lampung Selatan. Ia menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak, terutama para kader di tingkat desa dan kecamatan, untuk mengatasi permasalahan stunting secara komprehensif.


“Program-program percepatan penurunan stunting adalah upaya bersama untuk mencetak generasi unggul di Kabupaten Lampung Selatan. Melalui kolaborasi dan gotong royong, kita harus bekerja keras dalam menangani masalah ini. Saya berharap setiap TPS di tingkat desa dapat melaporkan progres penurunan stunting sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing,” ujar Intji Indriati.


Selain itu, Intji Indriati juga menyampaikan agar setiap TPS di tingkat desa dan kecamatan segera melaporkan hasil kegiatan yang telah dijadwalkan setiap triwulan. Laporan tersebut diharapkan sudah disampaikan paling lambat tanggal 10 pada bulan ketiga, guna memastikan kesiapan laporan yang faktual dan akurat.


“Saya berharap setiap TPS desa dan kecamatan dapat melaporkan hasil kegiatan triwulanan secara tepat waktu dan sesuai jadwal. Laporan ini sangat penting sebagai bahan evaluasi dan laporan ke tingkat provinsi dan pusat,” tambahnya.


Pada kesempatan yang sama, Kepala Bappeda Kabupaten Lampung Selatan, Aryan Saruhian, juga memberikan laporan terkait hasil audit stunting yang telah dilakukan di wilayah tersebut. Ia menjelaskan bahwa audit stunting bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih jelas mengenai prevalensi stunting di masyarakat. Informasi ini, menurut Aryan, sangat berguna untuk merumuskan langkah-langkah lanjutan dalam penanganan stunting yang lebih efektif.


“Audit stunting ini sangat penting sebagai dasar untuk menentukan kondisi aktual prevalensi stunting di Kabupaten Lampung Selatan. Rekomendasi yang dihasilkan akan menjadi pedoman dalam perumusan kebijakan dan langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh pemerintah daerah untuk menurunkan angka stunting,” jelas Aryan.


Dengan adanya rapat ini, diharapkan semua pihak yang terlibat dalam penurunan stunting di Kabupaten Lampung Selatan dapat bekerja lebih optimal dan terkoordinasi dengan baik, serta dapat mempercepat pencapaian target penurunan stunting demi mewujudkan generasi yang sehat dan unggul. (ran, ed.swd)