DBFMRadio.id, LAMPUNG SELATAN - Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi), secara resmi meluncurkan penyaluran beras zakat fitrah kepada mustahik (penerima zakat) melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Lampung Selatan, Kamis (20/03/2025).
Acara peluncuran yang berlangsung di Halaman Masjid Agung Kalianda ini dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Lampung Selatan, Erma Yusneli, Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Selatan, Intji Indriati, serta para kepala perangkat daerah dan jajaran terkait lainnya.
Zakat fitrah yang dihimpun dari Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di seluruh kecamatan Lampung Selatan ini disalurkan dalam bentuk beras berkualitas. Sebanyak 5 ton beras yang dikemas dalam kantong 5 kilogram masing-masing, akan didistribusikan kepada mustahik yang berhak menerima.
Ketua Baznas Lampung Selatan, A. Mukhlisin, menyampaikan bahwa pada tahun ini, pihaknya menargetkan penyaluran zakat fitrah sebanyak 17 ton beras, jumlah yang sama dengan target tahun sebelumnya.
“Saya juga berharap bagi ASN yang belum membayar zakat, untuk segera menunaikan zakatnya,” ujar Mukhlisin.
Dalam sambutannya, Bupati Lampung Selatan, Egi, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap peran Baznas dalam menyalurkan zakat fitrah, khususnya yang dihimpun dari ASN.
“Zakat ini bukan hanya sekadar kewajiban ibadah, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian sosial yang dapat membantu saudara-saudara kita yang membutuhkan. Begitu penting dan besarnya manfaat zakat fitrah ini, sehingga sudah menjadi kewajiban setiap umat muslim untuk mengeluarkan zakat,” kata Egi.
Bupati Egi juga menekankan pentingnya pengawasan dalam penyaluran zakat. Ia meminta instansi terkait yang bertanggung jawab langsung atas penyaluran zakat fitrah agar senantiasa mengawasi dan memastikan distribusinya tepat waktu dan tepat sasaran.
“Berikan zakat fitrah ini kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Saya berharap distribusi zakat ini benar-benar tepat sasaran dan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi para penerimanya,” tegasnya. (ran, ed.swd)