DBFMRadio.id – Seorang penumpang kapal feri SMS Mulawarman tujuan Merak–Bakauheni, bernama Widhi Pujianto (42), berhasil diselamatkan oleh nelayan setelah melompat ke laut saat kapal tengah berlayar. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (14/10/2025) sekitar pukul 07.49 WIB, di perairan sekitar Pulau Panjurit, Bakauheni.


Dari rekaman CCTV kapal, terlihat detik-detik saat korban nekat melompat dari dek kapal ke laut. Identitas korban diketahui sebagai warga Desa Jelutung, Kecamatan Jelutung, Kota Jambi, Provinsi Jambi.


Belum diketahui secara pasti penyebab tindakan nekat tersebut. Beruntung, nelayan yang kebetulan melintas di lokasi kejadian langsung memberikan pertolongan dan membawa korban ke Puskesmas Bakauheni untuk mendapatkan perawatan medis.


Kepala Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Bakauheni, Kapten Suratno, membenarkan insiden tersebut.


“Tadi sekira pukul 07.49 WIB, ada salah satu penumpang kapal SMS Mulawarman terjun ke laut. Untuk lokasinya di sekitar Pulau Panjurit, masuk perairan Bakauheni,” ungkap Suratno.


Suratno menambahkan, kapal feri berangkat dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni sekitar pukul 06.00 WIB. Saat kejadian, kru kapal langsung melakukan upaya pencarian sambil berkoordinasi dengan pihak sekitar. Namun, penumpang terlebih dahulu diselamatkan oleh nelayan.


Hingga kini, belum diketahui motif pasti korban melompat dari kapal. Ia masih dalam kondisi syok berat dan telah didampingi oleh pihak keluarga di Puskesmas Bakauheni.


“Kami belum bisa menyimpulkan apakah yang bersangkutan ada masalah atau terbawa halusinasi saat berada di atas kapal. Intinya, penumpang selamat itu yang lebih penting,” tegas Suratno.


Pihak KSOP mengimbau seluruh penumpang kapal agar mematuhi aturan keselamatan selama pelayaran dan tidak berada terlalu lama di area terbuka kapal.


“Tolong selalu waspada dan ikuti arahan petugas kapal. Jangan selalu berada di dek kapal, carilah tempat istirahat yang nyaman saat berlayar,” tandasnya.


Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh pihak berwenang, sementara kondisi korban dilaporkan mulai membaik. (Arya)