DBFMRadio.id, LAMPUNG SELATAN – Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan menyatakan komitmennya untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak bencana angin kencang di wilayah Kecamatan Ketapang. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Selatan, Ariswandi, usai bencana melanda tiga desa pada Minggu malam.


Sedikitnya 72 rumah warga di Desa Tamansari, Bangunrejo, dan Sumbernadi mengalami kerusakan akibat terpaan angin kencang. Beberapa atap rumah dilaporkan beterbangan, sementara sejumlah bangunan mengalami kerusakan sedang hingga roboh karena tertimpa pohon tumbang.


“Dengan adanya bencana angin kencang ini, Pak Bupati Radityo Egi Pratama akan memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak,” ujar Ariswandi saat dikonfirmasi, Senin (30/6/2025).


Tim gabungan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), serta tim rekonstruksi dan rehabilitasi BPBD telah diterjunkan ke lapangan untuk melakukan pendataan dan klasifikasi tingkat kerusakan.


Menurut Ariswandi, pendataan dilakukan berdasarkan kategori kerusakan: rusak ringan, sedang, dan berat, dengan mempertimbangkan jenis bangunan permanen atau semi permanen.


“Bantuan akan disesuaikan dengan peraturan daerah yang berlaku, yaitu Rp10 juta untuk kerusakan berat, Rp5 juta untuk kerusakan sedang, dan Rp2,5 juta untuk rusak ringan,” jelasnya. Namun, ia juga menegaskan bahwa nilai bantuan bisa bervariasi tergantung hasil verifikasi teknis.


“Misalnya ada bangunan permanen yang hanya rusak di bagian atap seperti asbes atau genteng saja, bisa saja masuk bantuan Rp2 juta, Rp1,5 juta bahkan Rp500 ribu, tergantung tingkat kerusakannya,” tambah Ariswandi.


Ia memastikan bahwa pendataan dilakukan secara teliti dan akurat agar bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran.


“Pendataan dilakukan secara valid agar hasilnya maksimal. Data yang dikumpulkan akan kami sampaikan kepada Pak Bupati untuk segera diberikan bantuan,” pungkasnya.


Pemerintah daerah berharap, dengan langkah cepat ini, warga yang terdampak dapat segera bangkit dan memperbaiki tempat tinggal mereka yang rusak akibat bencana. (Indah/Siska)