DBFMRadio.id, LAMPUNG SELATAN — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program Bedah Rumah bagi warga kurang mampu. Bantuan ini diserahkan langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama (Egi) kepada M. Syahrijan, warga Desa Sukamulya, Kecamatan Palas, pada Sabtu (28/6/2025).
Program Bedah Rumah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemkab untuk menyediakan hunian yang layak, sehat, dan aman bagi seluruh warganya. Total bantuan yang disalurkan kali ini mencapai Rp686 juta, terdiri dari Rp443 juta yang bersumber dari Dana Desa dan Rp243 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Insyaallah, target kita tahun 2026 tidak ada lagi rumah tidak layak huni di Lampung Selatan. Program ini akan terus berlanjut, jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” ujar Bupati Egi di hadapan warga penerima manfaat.
Bupati Egi juga menegaskan bahwa program ini sepenuhnya gratis dan mengingatkan masyarakat agar tidak ragu untuk melapor jika ada oknum yang mencoba mengambil keuntungan dari program tersebut.
“Kalau ada yang meminta bayaran, silakan laporkan langsung ke akun Instagram saya,” tegasnya.
Tak hanya fokus pada sektor perumahan, Bupati Egi juga mengungkapkan bahwa saat ini pihaknya tengah melakukan evaluasi terhadap sejumlah program bantuan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), agar bantuan lebih tepat sasaran dan efektif. Ia juga menyampaikan bahwa percepatan perbaikan infrastruktur jalan di berbagai wilayah Lampung Selatan sedang dalam proses percepatan.
“Saya mohon maaf kalau belum semua aspirasi bisa kami penuhi. Evaluasi sedang kami lakukan agar program bantuan lebih tepat sasaran,” tambahnya.
Kehadiran program Bedah Rumah ini diharapkan tidak hanya meringankan beban ekonomi warga, tetapi juga mampu menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Pemkab Lampung Selatan terus berupaya menyentuh langsung kebutuhan masyarakat melalui program-program yang menyasar kelompok rentan secara nyata dan terukur.
Dengan semangat pembangunan yang menyeluruh dan partisipatif, Pemkab optimis mampu menjadikan Lampung Selatan sebagai daerah yang semakin inklusif dan sejahtera bagi seluruh warganya. (Indah/Siska)