DBFMRadio.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus memperkuat langkah pengendalian inflasi sekaligus menjaga ketahanan pangan daerah. Komitmen tersebut ditunjukkan dengan partisipasi aktif dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang dipimpin Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, Selasa (2/9/2025).
Rakor yang digelar secara virtual oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) itu diikuti jajaran Pemkab Lampung Selatan dari Aula Krakatau, kantor bupati setempat. Kegiatan tersebut juga menghadirkan Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, yang memaparkan situasi pangan nasional serta strategi percepatan swasembada.
Dalam arahannya, Zulkifli Hasan menyampaikan bahwa Indonesia kini berada dalam posisi surplus produksi pangan. Produksi nasional mencapai sekitar 33 juta ton gabah per tahun, sementara kebutuhan domestik hanya 30 juta ton.
“Tahun ini kita surplus lebih dari 3 juta ton. Tahun lalu kita impor banyak, tetapi tahun ini tidak ada. Upaya Bulog dalam pengadaan juga demi menjaga ketersediaan dan stabilitas harga untuk masyarakat,” ujar Zulkifli Hasan.
Menko Pangan juga menekankan pentingnya percepatan pembangunan kawasan swasembada pangan di daerah. Menurutnya, pemberdayaan masyarakat menjadi kunci dalam memperkuat pilar ketahanan pangan, termasuk melalui koperasi desa.
Di sisi lain, Pemkab Lampung Selatan telah mengambil langkah konkret dengan melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) di 17 titik kecamatan pada Sabtu (30/8/2025). Program yang bekerja sama dengan Bulog ini mendapat sambutan positif dari masyarakat karena membantu memenuhi kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau.
“Kegiatan GPM ini terbukti meringankan beban masyarakat, terutama dalam memenuhi kebutuhan pokok. Kami optimis, dengan berbagai upaya yang dilakukan, Lampung Selatan bisa berkontribusi menjaga stabilitas harga sekaligus mendukung swasembada pangan nasional,” kata Asisten Ekobang Setdakab Lampung Selatan, Dulkahar, usai mengikuti rakor.
Dengan strategi tersebut, Pemkab Lampung Selatan berharap inflasi tetap terkendali, ketahanan pangan terjaga, dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. (Arya)