DBFMRadio.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan memperkuat koordinasi dalam pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG), menyusul ditemukannya kasus keracunan di empat kabupaten/kota di Provinsi Lampung. Langkah ini merupakan bagian dari pengawasan bersama Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa dan Transmigrasi (PMDT).
Rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, berlangsung secara daring dan diikuti oleh seluruh kabupaten/kota. Dari Lampung Selatan, hadir sejumlah kepala dinas terkait, di antaranya Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala Dinas Perikanan, Plt Kepala Dinas Pendidikan, serta Kepala BPKAD.
Kepala Dinas PMDT Provinsi Lampung, Saipul, mengungkapkan bahwa hingga awal September, sebanyak 15 kabupaten/kota telah membentuk Satgas MBG. Namun, baru sembilan daerah yang melaporkan data sasaran program.
“Setiap kabupaten/kota diminta terus melakukan pendataan dan menginput ke dalam SIPD melalui BPKAD masing-masing,” jelas Saipul.
Untuk mempercepat pendataan, Pemprov juga melakukan pencatatan manual terhadap siswa, pondok pesantren, hingga kelompok lansia dengan jumlah sementara mencapai 2.300 orang.
Saipul turut menyinggung kasus keracunan yang terjadi di Lampung Utara, Tanggamus, Lampung Timur, dan Bandar Lampung. Menurutnya, kejadian tersebut tidak termasuk kategori luar biasa dan hingga kini stok bahan pangan di seluruh wilayah Lampung masih dalam kondisi aman.
Meski demikian, Pemprov menegaskan agar Satgas MBG memperketat pengawasan mutu dan keamanan pangan. Evaluasi juga akan diberikan kepada Satuan Pelayanan Program Gizi (SPPG) yang tidak mematuhi standar operasional Badan Gizi Nasional.
Hingga kini, jumlah SPPG yang aktif tercatat meningkat dari 379 menjadi 390 unit. Penguatan peran satgas ini diharapkan dapat menjaga program MBG tetap berjalan aman, tepat sasaran, serta memberi manfaat nyata bagi kesehatan masyarakat, termasuk di Lampung Selatan. (Arya)