DBFMRadio.id, LAMPUNG SELATAN - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan terus memantapkan langkah dalam menghadapi Lomba Desa Tingkat Provinsi Lampung tahun 2025. Upaya ini diwujudkan melalui rapat pembinaan sekaligus koordinasi yang dipimpin langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, di Balai Desa Rawa Selapan, Kecamatan Candipuro. Senin, (2/6/2025).
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari persiapan intensif yang dilakukan Pemkab untuk mendukung Desa Rawa Selapan, yang saat ini telah berhasil masuk dalam lima besar desa terbaik se-Provinsi Lampung. Desa ini bahkan ditargetkan untuk melaju ke tingkat nasional.
Rapat dihadiri sejumlah pejabat daerah terkait, Tim Penggerak PKK Kabupaten, Pelaksana Tugas Camat Candipuro, serta berbagai tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Wabup Syaiful menyampaikan harapan besar terhadap Desa Rawa Selapan sebagai perwakilan Lampung Selatan dalam ajang bergengsi ini. Ia menyebut Rawa Selapan sebagai desa unik yang kaya akan keberagaman dan solidaritas masyarakatnya.
"Atas nama Bupati Egi, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada masyarakat Desa Rawa Selapan. Desa ini menjadi tumpuan utama Lampung Selatan untuk tampil di panggung yang lebih tinggi. Ini bukan sekadar perlombaan, ini menyangkut nama baik daerah. Kita harus fokus dan bekerja maksimal untuk meraih kemenangan," tegas Wabup Syaiful.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan dukungan penuh dari seluruh jajaran aparatur pemerintahan, baik dalam bentuk moral maupun finansial. Menurutnya, kerja sama solid adalah kunci untuk meraih hasil terbaik.
"Rawa Selapan sudah berada di posisi lima besar. Memang pesaing kita cukup berat, seperti dari Lampung Timur dan Lampung Tengah. Tapi saya yakin, dengan kerja sama yang solid, kita bisa menang," ujarnya penuh optimisme.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Lampung Selatan, Erdiyansyah, menambahkan bahwa partisipasi masyarakat Desa Rawa Selapan selama proses persiapan dinilai sangat tinggi. Ia menegaskan bahwa penilaian lomba desa dilakukan secara objektif berdasarkan kondisi nyata di lapangan.
"Ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Dari beberapa kali pelaksanaan lomba, partisipasi masyarakat Desa Rawa Selapan selalu luar biasa. Ini menjadi bukti nyata bahwa desa ini memang serius dan siap bersaing," jelas Erdiyansyah.
Rapat ini juga menjadi momentum konsolidasi dan penguatan semangat seluruh unsur pendukung di desa. Keberhasilan Desa Rawa Selapan dalam ajang ini ditargetkan sebagai bagian dari capaian 100 hari kerja pemerintahan baru, sekaligus memperkuat posisi Lampung Selatan sebagai daerah penghasil desa-desa berprestasi di tingkat nasional.
