DBFMRadio.id – Menjelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) menggelar Pembinaan Dewan Hakim di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, Kamis (17/7/2025).


Sebanyak 35 calon dewan hakim dari berbagai kecamatan di Lampung Selatan mengikuti kegiatan pembinaan ini. Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Lampung Selatan, M. Syaiful Anwar, mewakili Bupati Radityo Egi Pratama, dan menghadirkan narasumber dari unsur dewan hakim tingkat provinsi dan kabupaten.


Dalam sambutannya, Wabup Syaiful menekankan pentingnya peran dewan hakim dalam menjaga marwah dan martabat penyelenggaraan MTQ. Ia menyebut keadilan dan profesionalitas para hakim adalah kunci utama suksesnya perhelatan MTQ.


“Penilaian yang profesional, objektif, dan penuh tanggung jawab akan menjadikan MTQ sebagai ajang yang benar-benar mencerahkan umat, bukan hanya seremonial tahunan,” tegas Wabup Syaiful.


Ia juga mengingatkan bahwa MTQ bukan semata kompetisi membaca Al-Qur’an, melainkan merupakan bagian dari syiar Islam dan gerakan dakwah yang memuliakan kitab suci Al-Qur’an.


Lebih lanjut, Wabup Syaiful menyampaikan tiga tujuan utama dari kegiatan pembinaan ini. Pertama, untuk meningkatkan kapasitas dan integritas para dewan hakim. Kedua, menyamakan persepsi terkait metode penilaian dan standar kompetisi. Dan ketiga, memperkuat peran MTQ dalam membangun karakter dan literasi Al-Qur’an di tengah masyarakat.


“Kita harus menjunjung tinggi nilai-nilai keilmuan, kejujuran, dan profesionalitas dalam menjalankan amanah sebagai dewan hakim. Jangan ada keberpihakan atau praktik-praktik yang menciderai semangat MTQ,” tegasnya.


Wabup juga berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi forum teknis, tetapi juga momentum mempererat ukhuwah Islamiyah dan membangun sinergi antar lembaga penyelenggara MTQ di Lampung Selatan.


“MTQ harus menjadi gerakan dakwah yang mencerahkan umat. Dan itu dimulai dari ketegasan, keteladanan, dan keadilan dewan hakim,” pungkasnya.


Kegiatan pembinaan ini diharapkan dapat menghasilkan dewan hakim yang berkompeten, adil, dan siap menyukseskan penyelenggaraan MTQ tingkat kabupaten yang akan datang. (Arya)