DBFMRadio.id : Jakarta, Karena ada 46 Laboratorium yang libur, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid (GTPPC) 19, hari ini hanya melakukan pemeriksaan 11.783 spesimen sehinga total yang diperiksa menjadi 782.383 spesimen.


Juru bicara GTPPC 19 dr. Achmad Yurianto, dalam keterangan telepressconfrence di media centre GTPPC 19 Garaha BNPB Jakarta Timur mengatakan, jika dikaji dari data spesimen saja, telah melakukan pemeriksaan 2.779/ 1 juta penduduk.


"Angka itu kalau dilihat secara nasional memang angkanya berada pada kisaran 2.000 kalau kita bandingkan dengan Jepang misalnya, melakukan pemeriksaan spesimen 3.484 spesimen /1 juta penduduk" Kata Achmad Yurianto membandingkan, Senin (29/6/2020).



Secara detail, lanjut A. Yurianto, Sumatera Barat telah melakukan pemeriksaan 7.168 / 1 juta penduduk kemudian Sumatera Selatan 2.889 orang /satu juta penduduk, DKI Jakarta 2.146 / 1 juta penduduk. Kemudian Jawa Timur baru melaksanakan 1.428 /1 juta penduduk.


"ini artinya bahwa memang perlu dilakukan upaya pemeriksaan laboratorium berbasis PCR yang lebih massive lagi di Jawa Timur" Tukas Achmad Yurianto.


Dari pemeriksaan spesimen yang dilakukan hari ini didapatkan kasus konfirmasi positif 1.082 orang sehingga total konfirmasi menjadi 55.092 orang, dengan distribusi sebaran tertinggi, Jawa Timur 2.907 kasus baru dan 171 sembuh, Jawa Tengah 198 kasus baru dan 43 sembuh, Sulawesi Selatan 188 kasus baru dan 52 sembuh. Kemudian DKI Jakarta 125 kasus baru dan 254 sembuh, Kalimantan Tengah 47 kasus baru dan 49 sembuh.


"Ada 21 provinsi yang hari ini melaporkan kasusnya di bawah 10 dan ada 13 provinsi yang hari ini tidak ada kasus baru namun melaporkan kasus sembuh lebih banyak, seperti Nangro Aceh Darussalam, Benglulu, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jambi Kalimantan Barat dan Kepri " rincinya.


Sedangkan jumlah sembuh hari ini bertambah 864 orang sehingga menjadi 23.800 sembuh, meninggal bertambah 51 menjadi 2.805 orang, dengan 34 provinsi telah terpapar covid 19.


"Kita masih tetap untuk melakukan pemantauan terhadap 41.605 orang dan pengawasan terhadap pasien 13.335 orang, dengan kita kerja bersama semakin hari semakin menunjukkan hasil yang baik angka yang kami sebutkan tadi adalah indikator dari keberhasilan itu" pungkas Achmad Yurianto.(fmb9:db/aap).