(11:20:26) DBFMinfo, Bandarlampung : Sinergi TVR (TV-Radio) Parlemen dengan TV dan Radio Lokal dalam Membangun Pemahaman Publik terhadap Kinerja Anggota DPR RI menjadi tema lokakarya yang menampilkan pembicara Al Muzammil Yusuf, Anggota Komisi I DPR RI Dapil Lampung, Febrianto Ponahan Ketua KPID Lampung dan Bayu Setiadi Kasubag Program dan Produksi TVR Parlemen dengan Moderator Sri Wahyuni dari KPID, berlangsung di Hotel Horison Bandarlampung
Anggota Komisi I DPR RI Al Muzammil Yusuf mengatakan sesuai tema lokakarya bagaimana Sinergi TVR Parlemen dengan Televisi dan Radio lokal Lampung, karena Anggota DPR RI Dapil Lampung cukup banyak dan berita dari Komisi 1 hingga 11, dari Senin hingga Kamis ada rapat komisi.
"Di DPR setiap hari ada hot issue, dari Senin sampai Kamis, bahkan ada juga rapat yang sampai 3 hari baru selesai, artinya, Radio dan TV gak akan kekurangan berita" kata Al Muzamil Yusuf, Jum'at (29/11/2019).
Menurut Muzamil, masyarakat sangat membutuhkan informasi dari DPR , sehingga ancaman penutupan radio dan televisi karena tidak punya contein siaran bisa dihindari. "saya kira masyarakat di bawah sangat membutuhkan sehingga keluhan bahwa ancaman terhadap Radio dan tv yang tidak bisa melakukan siaran lalu ditutup bisa kita hindari karena tidak akan kekurangan bahan siaran" terang Muzamil lagi.
Ditempat yang sama, Kasubbag Program dan Produksi Televisi dan Radio Parlemen Bayu Setiadi dalam laporannya mengatakan, lokakarya diikuti sekitar 50 Radio dan Televisi lokal di Lampung. Lokakarya ini disrlenggarakan karena belum berimbangnya pemberitaan terkait dengan kinerja anggota Dewan.
"Latar belakang digelarnya Lokakarya ini diantaranya adalah belum berimbangnya pemberitaan terkait dengan kinerja dewan di mana masih ada tren Bad News is Good News, melului lokakarya ini insyaallah berita pisitif tentang kinerja anggota dewan dapat lebih diketahui oleh masyarakat luas." kata Bayu Setiaji dalam laporannya.
Masyarakat di daerah, lanjutnya juga tertarik dengan kinerja dewan karena hal ini disadari TV parlemen masih kurang adanya sosialisasi yang lebih optimal terutama keterbatasan TV Parlemen sebagai televisi dan dari parlemen yang sampai hari ini belum mempunyai kanal yang dapat diakses secara mudah oleh masyarakat.
"Dalam mewujudkan demokrasi yang mensejahterakan rakyat hanya tiga unsur kekuatan, pertama eksekutif kemudian legislatif dan Yudikatif, oleh karena itu untuk menjalankan hal ini perlu diberi ruang kepada legislatif dalam menyampaikan kinerja kepada masyarakat terutama setiap anggota dewan kepada konstituennya di daerah masing masing." tukas Bayu Setiaji.(db/adl).