(10:37:16) DBFMRadio.id : Jakarta - Kementerian komunikasi dan Informatika telah membagi tingkatan dalam pengembangan SDM digital di Indonesia,  yaitu  tingkat literasi digital,  melalui  program gerakan nasional literasi digital,  dengan target 20 juta lebih pasar rakyat Indonesia.


Kemudian,  Digital talent scholarship dengan target 100.000 peserta pelatihan yang terdiri dari siswa SMK,  mahasiswa, dosen, pelaku bisnis, UMKM,  profesional dan ASN.


Selanjutnya adalah Pimpinan Digital, melalui program Digital Leadership Academy (DLA), dengan peserta parapimpinan Lembaga Pemerintahan, Legislator, TNI/POLRI dan Perguruan Tinggi.


"Sedangkan untuk tingkat teratas, dinamakan pimpinan digital dengan nama programnya digital Leadership Academy, dengan pesertanya adalah,  Pimpinan lembaga pemerintahan, lembaga lembaga swasta, anggota DPR /DPRD,  TNI/Polri serta perguruan tinggi." Terang Kabalitbang SDM Kemenkominfo Hari Budiarto, Senin (23/8/2021).


Saat membuka Program Digital Talent Scholarship 2021, secara Virtual Hari Budiarto juga mengatakan,  tujuan pelatihan pimpinan digital ini,  adalah program pelatihan intensif untuk pengambilan kebijakan dan tata kelola, serta pemecahan  permasalahan di bidang teknologi digital.


"Untuk tujuan talenta digital adalah meningkatkan keterampilan dan daya saing masyarakat pada sektor digital di teknis, sedangkan tujuan literasi digital adalah peningkatan kemampuan kecakapan digital dasar,  untuk mencegah penyebaran konten negatif." Jelas dia.



Launching  pelatihan talenta digital ini, terus Hari,  dalam rangka untuk menyediakan kebutuhan 9 juta talenta digital (Talentdigitec),  pada tahun 2030.


Digital Tent Scholarship (DTS),  dalam tahun 2001, menyelenggarakan 8 pelatihan dengan  target peserta beragam, seperti   Fresh graduate Academy atau   lulusan S1 di bidang teknologi informasi dan komunikasi.


Berikutnya,  Vokasional Graduate Academy (VGA) dengan target peserta lulusan sekolah vokasi, SMK. Serta   Profesional Academy,  dengan target para profesional muda yang melaksanakan Upskilling (meningkatkan keahlian) dan Reskliing (mengasah keahlian).


Hari Budiarto juga menjelaskan,  Digital Interpranership Academy, dengan  peserta pelaku bisnis UMKM.  Kemudian Tematic Academy,  dengan target peserta masyarakat umum dan Government Transformition Academy (GTA) dengan target peserta ASN  pusat maupun daerah.


Untuk diketahui,  pengembangan SDM Digital Talent Scholarship, saat ini ada 103 tema diantaranya, Data Analytics,  Cyber Security, Cloud Computing,  Internet of thing,  Web Development, Programmer, Digital Interpranership dan Contain Creator.(db-ytbkominfo-aap).