DBFMRadio.id - Pimpinan Daerah (PD) Persaudaraan Muslimah (Salimah) Lampung Selatan menggelar peringatan milad ke-20 tahun 2025 dengan meriah di Aula Rimau, Kantor Bappeda Lampung Selatan pada Sabtu, 30 Agustus 2025.
Acara ini menjadi momentum refleksi dua dekade kiprah Salimah dalam meningkatkan kualitas perempuan, anak, dan keluarga di Indonesia.
Peringatan milad ini diwarnai dengan seminar inspiratif bertema "Mendidik Tanpa Luka: Peran Guru dalam Membangun Generasi Sehat Fisik dan Mental".
Seminar ini bertujuan membekali para pendidik dengan pengetahuan dan strategi untuk menciptakan lingkungan belajar yang positif, di mana anak-anak dapat tumbuh tanpa tekanan emosional.
Ketua PD Salimah Lampung Selatan, Rosidah, M.Pd, dalam sambutannya menegaskan komitmen Salimah untuk menjadi organisasi perempuan pelopor yang membawa perubahan nyata di masyarakat.
"Kami ingin memperkuat ekonomi melalui koperasi Salimah serta mengembangkan sumber daya manusia. Insyaallah, kami akan terus berkontribusi bagi bangsa dan masyarakat," ujar Rosidah.
Sejalan dengan Rosidah, Ketua Dewan Pertimbangan Salimah Daerah (DPSD) Lampung Selatan, Cici Masturoh, S.Pi, menyampaikan bahwa milad ke-20 ini adalah wujud syukur dan semangat untuk terus berkiprah.
Menurutnya, seminar yang diselenggarakan sangat relevan bagi para pendidik dalam mencetak generasi yang berkarakter kuat.
"Tantangan mendidik memang besar, tetapi bersama-sama kita bisa membangun generasi yang kuat," tutur Cici.
Cici juga menambahkan, Salimah terus memperluas jalinan kemitraan dengan berbagai pihak, termasuk Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), serta Kementerian Agama.
Kemitraan ini dinilai sangat penting untuk merealisasikan program-program strategis terkait isu perempuan, anak, dan keluarga.
Melalui peringatan milad ini, Salimah Lampung Selatan berharap dapat memberikan manfaat yang luas, tidak hanya bagi anggotanya, tetapi juga bagi seluruh masyarakat.
"Semoga kegiatan hari ini membawa semangat baru dalam membangun generasi yang sehat fisik dan mental," tutup Cici Masturoh. (Arya)
