21:02 DBFMRadio.id, KALIANDA - Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia melalui Pusat Data dan Informasi Kesejahteraan Sosial (Pusdatin) bersinergi dengan Ditjen Dukcapil Kemendagri melakukan Pendampingan Registrasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) Bayi Baru Lahir (BBL) pada Aplikasi SIKS-NG. Hal ini dilakukan untuk memastikan bayi baru lahir (BBL) bisa menerima bantuan dari negara.


Kegiatan Pendampingan ini berlangsung di Aula Krakatau, Kantor Bupati Lampung Selatan. Kamis (12/10/2023).


Turut hadir Statistisi Ahli Muda Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kesejahteraan Sosial Dewi Jasmina, Kepala Dinas Sosial Lampung Selatan Puji Sukamto, dan Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan.


Dalam sambutan Kepala Dinas Sosial Lampung Selatan Puji Sukamto menjelaskan kegiatan ini dilakukan agar semua pihak dapat memahami pentingnya data Bayi Baru Lahir untuk diregistrasikan ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) agar pelayanan kesehatan bayi dapat berlanjut, sehingga mengurangi beban biaya kesehatan keluarga.


"Sampai saat ini, penggunaan Aplikasi SIKS-NG sebanyak 894 bayi yang sudah kami validasi", ungkap Puji.


"Kita selalu mengupayakan pembangunan dan pengembangan kesejahteraan sosial, untuk memberikan jaminan sosial kepada masyarakat", sambung Puji.


Pendampingan tersebut juga merupakan salah satu upaya pencengahan stunting dari Pusdatin Kesejahteraan Sosial Kementerian Sosial RI dan pendampingan ini juga diperlukan untuk memastikan verifikasi dan validasi berjalan optimal sebagai bentuk kehadiran negara mengatasi problem BBL dari kalangan tidak mampu. (swd-dwa)