18:19:00 DBFMRadio.id : Semarang - Usai mendatangi Desa Wadas dan mendengarkan masukan dari warga kontra penambangan batu andesit pada Minggu (13/2/2022), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo langsung menggelar rapat terkait proyek pembangunan bendungan Bener Purworejo, Senin (14/2/2022).
Pada rapat yang menghadirkan Kepala Kanwil BPN Jateng, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jateng, Ganjar menegaskan tidak boleh ada yang bermain-main terkait proyek bendungan Bener.
Menurut orang nomor satu di Jateng ini, rapat lebih memnekankan pada evaluasi teknis yang ada di lapangan. Dari penjelasan Kanwil BPN Jateng, diketahui masih ada 176 bidang tanah yang masih berproses di pengadilan.
"Setelah dari sana (Desa Wadas) hari ini langsung kita tarik untuk komunikasi informasi teknis, dari BPN sudah menghitung ya, sekarang masih ada 176 bidang, yang sekarang masih proses di pengadilan. Pemerintah provinsi sekarang sudah siap, untuk membantu warga, pendekatan dari garis kemiskinan, terus Dinas Pendidikan kita akan dampingi termasuk kelompok perempuan, mungkin perlu trauma healing kita siapkan." terang Ganjar Pranowo kepada sejumlah wartawan usai rapat.
Ganjar juga akan menyiapkan pshikolog, yang penting mereka semua saling bisa memahami. Dari BBWS diminta untuk menyiapkan tahapan-tahapan teknisnya, seperti apa.
Selain itu, Ganjar meminta Kanwil BPN Jateng dan BBWS, untuk lebih proaktif dalam penyelesaian problem proyek pembangunan Bendungan Bener. Salah satunya pembayaran ganti untung kepada masyarakat yang sudah setuju.
"Intinya, Pemprov Jateng sudah siap melakukan pendampingan pada warga Wadas, karena banyak masyarakat trauma dan anak-anak jadi sasaran bullying." Tutup dia.
Diberitakan sebelumnya, Ganjar pranowo, akhirnya, Minggu (13/2/2022) memenuhi janjinya, menemui warga desa Wadas Kecamatan bener Kabupaten Purworejo, yang kontra atau menolak penambangan batu andesit yang tidak jauh dari proyek bendungan bener
Kedatangan orang nomor satu di Jateng ini disambut dengan sangat ramah oleh para warga desa Wadas yang pada Selasa (8/2/2022), bentrok dengan polisi dan mengakibatkan penangkapan.
Menurut Ganjar Pranowo, pertemuan dengan kelompok yang kontra menjadi penting dan dirinya sudah menyampaikan hal ini ke Menkopolkam. Karena banyak pihak yang akan memberikan pendampingan kepada mereka.(db-rill-@Ng).
