14:43:40 DBFMRadio.id :  Kalianda - Menko Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana -BNPB-   Ganip Warsito melakukan kunjungan kerja di Provinsi Lampung, dalam rangka memantau Penanganan Covid-19 dan Penerapan PPKM Mikro, diterima Gubernur Lampung Arinal Junaidi, di kantor Gubernur, Jum'at (13/08/21).


Mewakili Bupati  Lampung Selatan, Sekretaris Daerah Thamrin, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Supriyanto, S.Sos, M.M, Perwakilan Kalak BPBD, Perwakilan Kadis Sosial serta Perwakilan Kadis Kesehatan mengikuti arahan Kemenko perekonomian, secara virtual melalui zoom meeting, di Aula Rajabasa Kantor Bupati setempat.



Dalam pengarahannya, Airlangga Hartarto mengatakan, hari ini, telah sampai bantuan program PKH,  berupa sembako dan beras 10 kg di Negara Ratu Kecamatan Natar, terkait dengan vaksin pemerintah juga sudah mengirimkan sekitar 1.500.000 dosis lebih.


Lanjut Airlangga, Sesuai arahan Presiden RI dengan mencegah mobilitas, Lampung berada dibawah nasional dan sudah baik, tetapi perlu ditekan lebih rendah lagi, melihat aktivitas masyarakat Lampung masih relatif tinggi.


"Berikut yang terkait dengan arahan Bapak presiden mencegah mobilitas, berada dibawah Nasional. Terutama terkait dengan kegiatan sektor riil,  makanan, apotek, taman semuanya negatif, sudah baik namun harus ditekan lebih rendah lagi." terang Airlangga.



Terkait dengan tracing yang ditargetkan, kata Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) ini,  masih dibawah dari 126.000 orang perminggu baru mencapai sekitar 5.600 orang karena tracing untuk memutus mata rantai Covid-19 yang harus dikejar.


Kemudian, terkait dengan isolasi terpusat Menteri PUPRA menyiapkan beberapa tempat termasuk Diklat dan ketersediaan kapal Pelni yang sudah dibiayai oleh pusat.


Airlangga Hartarto, juga meminta suport tenaga kesehatan dari daerah dan tenaga kesehatan dari BNPB apabila diperlukan, Kapolda bertugas membawa yang beresiko dari isoman menjadi isolasi terpusat.


"Karena angka kematian itu dari mereka yang isoman telat mendapatkan interprensi medis dan mereka juga mempunyai komorbit sehingga dengan isolasi terpusat itu adalah kasus gugus menurunkan dengan cepat", jelas Arilangga.


Ditempat yang sama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, menyampaikan laporan tentang perkembangan Covid-19 Provinsi Lampung dan kapasitas pelayanan Covid-19 di Rumah Sakit Provinsi Lampung serta dukungan pemerintah pusat untuk penanganan Covid-19 di Lampung.


Sementara sebelumnya, Menko Perekonomian bersama Kepala BNPB, didampingi Gubernur Arinal Junaidi dan Bupati Lampung Selatan,  melihat secara langsung penerapan Protokol Kesehatan dan meninjau pelaksanaan PPKM di Posko Kesehatan dan Posko Relawan Covid-19 desa Negara Ratu sebagai salah satu contoh desa yang melaksanakan PPKM di Provinsi
Lampung. (db-bngpsp-aap).