Dbfmradio.id (Kalianda) : Sebelum ada himbauan pembuatan masker untuk program padat karya, ditengah pandemi Corona Virus Disease (COVID-19) melalui surat edaran Pj. Sekekda tanggal 9 April 2019, Pemerintah Desa (Pemdes) Betung Kecamatan Rajabasa, jauh jauh hari sudah melakukan padat karya.


Kepala Desa Betung Kecamatan Rajabasa, Khoirun Karya usai mengikuti Sosialisasi Desa Tanggap COVID-19, yang digelar di aula sebuku, rumah dinas bupati lampung selatan menjelaskan, padat karya merupakan program fisik yang banyak melibatkan keluarga katagori miskin. Namun karena petunjuk teknis (Juknis) nya baru turun, pihaknya akan mempelajari terlebih dahulu.


"Ya, memang kami upayakan warga warga kami yang memang kategori nganggur atau yang miskin untuk padat karyanya, tapi secara teknis kan ini baru baru turun juga aturannya jadi akan kami pelajari lagi teknisnya seperti apa" terang Khoirun Karya, Sabtu (11/4/2020).


Khoirun menambahkan, untuk mempadat karyakan produksi masker penganggarannya, masih menunggu hasil revisi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) 2020 Perubahan.


Dalam pada itu, Pelaksana tugas (Plt) Bupati Lampung Selatan, H. Nanang Ermanto meminta jajaran pemerintahan agar mempercepat pelaksanaan program padat karya, ditengah pandemi Corona Virus Disease (COVID-19), pelaksanaan program padat karya tersebut akan dilakukan melalui pembuatan 1.5 juta masker yang akan diproduksi oleh pengrajin setempat.


"Kita akan bagikan 1.5 juta masker yang diproduksi oleh pengrajin setempat, sebagai salah satu program padat karya ditengah masyarakat. Dan akan dibagikan secara gratis ke masyarakat," jelas Nanang Ermanto.


Dalam pelaksanaannya, pembuatan masker oleh pengrajin akan diberlakukan sistem borongan, dengan harga Rp. 4000 permasker.(db/ptm).