16:08:38 DBFMRadio.id : Kalianda - Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Lampung Selatan tahun anggaran 2023, berlangsung di Aula Rimau Bappeda Lamsel, Rabu (16/03/2022).
RKPD tahun anggaran 2023 yang bertemakan "Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur serta Inovasi untuk Optimalisasi Potensi Unggulan Daerah", dihadiri oleh Sekretaris Daerah Lampung Fahrizal Darminto, Wakil Bupati Lampung Selatan Pandu Kesuma Dewangsa, Sekretaris Daerah Lampung Selatan Thamrin, Anggota Forkopimda serta Para Kepala OPD.
Membacakan sambutan Gubernur, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto menyampaikan, Musrenbang merupakan amanat dari peraturan pemerintah Nomor 8/2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, sebagai upaya menjaga aspiras masyarakat mulai dari tingkat Desa hingga Provinsi.
"Dalam upaya untuk mensinergitaskan aspirasi masyarakat dalam bergotong royong. Ini bukan hanya sekedar event atau ceremony belaka yaitu betul-betul bisa menampung dan mendorong visi misi dan potensi yang dimiliki", kata Fahrizal.
Fahrizal juga mengatakan, Gubernur Arinal Djunaidi, berkali-kali mengingatkan bahwa ancaman Covid-19 belum selesai. Untuk itu, Fahrizal meminta kepada stakeholder dan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Mudah-mudahan kita bisa melewati fase endemi bukan pandemi. Fase saat ini juga bisa diambil sebagai pelajaran dari perjuangan kita mengahadapi Covid-19. Selain penyusunan Perda, pemprov juga menyusun pergub penggunaan aplikasi peduli lindungi", jelas Fahrizal
Fahrizal Darminto juga meminta kepada seluruh jajaran kabupaten Lampung Selatan untuk menjadi lebih baik di tahun depan terkait pembangunan yang ada di Lampung Selatan.
"Kita harus optimis dan harus meningkatkan peluang-peluang ada pada Musrenbang kali ini. Dimana Lampung Selatan mempunyai wilayah yang strategis dan akan dibangun Bakauheni Harbour City. Lampung Selatan juga sebagai pintu jalan Tol Sumatera", pungkasnya
Perlambat pertumbuhan ekonomi di Lampung Selatan
Pada kesempatan yang sama, H. Nanang Ermanto mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Lampung yang telah menginisiasi program nasional seperti wisata terpadu Harbour City serta wisata terpadu lainnya yang menjadi prioritas wisata Lampung Selatan.
Nanang Ermanto juga mengapresiasi atas apa yang telah diberikan oleh provinsi Lampung atas segala upaya penanganan stunting yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Lamsel yang telah berkomitmen pada tahun 2024 Lampung Selatan bebas stunting.
Lanjut Nanang Ermanto, Musrenbang RKPD yang diselenggarakan merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi dan Nasional yang melibatkan pemangku kepentingan.
Nanang Ermanto juga mengungkapkan, pandemi Covid-19 selama 3 tahun berdampak meperlambst pertumbuhan ekonomi di kabupaten Lampung Selatan, provinsi Lampung dan Nasional menurun drastis. Namun, Lampung Selatan mampu meningkatkan pemulihan ekonomi dan sosial di tahun 2021 mecapai 28%.
"Pandemi ini juga berdampak pada peningkatan jumlah pengangguran di kabupaten Lampung Selatan. Hal ini juga, sejalan dengan meningkatnya jumlah penduduk miskin di Kabupaten Lampung Selatan mencapai 14,19%", jelas Nanang
Sementara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Aryan Saruhian dalam laporannya menyebut,
Tujuan Musrenbang untuk menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan daerah, menyepakati program, kegiatan, pagu indikatif, indikator dan target kinerja serta lokasi.
Selanjutnya, menyelaraskan program dan kegiatan dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi dan Nasional serta klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan Kabupaten dengan program dan kegiatan Desa yang diusulkan berdasarkan hasil Musrenbang kecamatan.(db-bngpsp-aap).