23:19:12 DBFMRadio.id : Mentawai - Dimata Ketua Umum Persatuan Radio TV Publik. Daerah Seluruh Indonesia - IndonesiapersadaID- Ganjar Pranowo, menghargai perjuangan para pahlawan tidak harus dengan memutar ulang memori kita pada masa perang, bagaimana mereka memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.


Namun, menurut Gubernur Jawa Tengah ini, menghargai pahlawan dan pejuang kemerdekaan, bisa dilakukan dengan mengajak mereka bercerita tentang hal yang membuat gembira, bukan mengenang dimasa perjuangan.


"Biasanya saya Dateng kepada tokoh tokoh pejuang, saya ajak ngobrol, ajak podcast dengan ngobrol yang lucu lucu, bukan seramnya perang serta apa yang ada dibalik kepahlawanannya" ujar Ganjar Pranowo Pada ngobrol bareng Redpel BI Live, Sambut Hari Pahlawan 2022 "Pahlawanku Teladanku"by secara daring, Rabu (9/11/2022) malam Radio Sasaraina FM Mentawai dan direllay oleh anggota IndonesiapersadaID.



Mas Ganjar juga menguraikan, Pahlawan tidak mesti harus yang ikut berperang, namun meskipun hanya tukang masak nasi di dapur umum ditengah peperangan, bisa disematkan sebagai pahlawan dan pantas untuk disemangati dan diteladani.


Dibagian lain, Ganjar Pranowo juga mengilustrasikan, kenapa lagu K-Pop sangat digemari, ternyata sejarah kepahlawanan di Korea berbeda dengan Indonesia, meski sama sama dijajah.


"Kita sebenarnya juga bisa melahirkan musik macam K-Pop dengan nama J- Pop, Lagu Ojo Dibandingke ciptaan Abah Lala yang dipopulerkan Farel Prayoga, saya promosikan agar spirit perjuangan keduanya dalam dunia kesenian." Cerita Ganjar.


Bahkan ada produser rekaman dari Jepang yang sudah menawar untuk mengcover lagu Ojo Dibandingke dalam bahasa Jepang, kemudian di muat aplikasi kumpulan lagu.


"Lebih dari itu, spirit kepahlawanan dibumbui dengan story telling yang bagus, Abah Lala yang dulu hanya sopir dan berkebun, namun sekarang jadi pahlawan untuk keluarganya."terangnya lagi seraya mengingat pesan Bung Karno Jasmerah, Jangan Sesekali Melupakan Sejarah.(db-aap).