DBFMRadio.id, LAMPUNG SELATAN - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) periode I tahun 2025 Universitas Lampung di Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, menggelar program edukasi kesehatan tentang diabetes melitus serta layanan pemeriksaan kesehatan gratis. 


Kegiatan ini diprakarsai oleh Tim KKN Desa Kedaton di bawah bimbingan Dosen Pendamping Lapang Munti Sarida, Ph.D., dengan peran aktif dari salah satu mahasiswa, Mutiara Vira Antonia.


Sebagai langkah nyata dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya diabetes melitus, Tim KKN menghadirkan dr. Syfa Dinia Putri sebagai narasumber utama. Beliau memberikan edukasi mengenai faktor risiko, pencegahan, serta pentingnya gaya hidup sehat dalam mengontrol kadar gula darah. Setelah sesi edukasi, masyarakat berkesempatan melakukan pengecekan gula darah secara gratis melalui pos kesehatan yang dibuka oleh mahasiswa KKN.


Sementara itu menurut Ananda Mutiara Vira Antonia kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi yang bermanfaat sekaligus membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini. 


“Kami berharap melalui program ini, masyarakat lebih memahami risiko diabetes dan semakin sadar akan pentingnya menjaga kadar gula darah agar terhindar dari penyakit ini,” ujarnya.


Antusiasme warga Desa Kedaton terlihat dari banyaknya peserta yang hadir dan aktif mengikuti sesi edukasi serta pemeriksaan kesehatan. Kepala Desa Kedaton Junaidi, S.E menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan ini, menekankan bahwa edukasi dan layanan kesehatan seperti ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.


Tak hanya itu Dosen Pembimbing Lapang Munti Sarida, Ph.D., mengapresiasi dedikasi mahasiswa dalam menjalankan program kerja ini. 

“Kegiatan ini membuktikan bahwa mahasiswa tidak hanya berperan dalam dunia akademik, tetapi juga berkontribusi nyata bagi masyarakat melalui program yang aplikatif dan berdampak langsung,” tuturnya

Dengan adanya program edukasi dan pos kesehatan gratis ini, diharapkan masyarakat Desa Kedaton semakin peduli terhadap kesehatan, khususnya dalam pencegahan diabetes melitus. (*)ran