DBFMRadio.id, LAMPUNG SELATAN — Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Dimensi Baru FM 93.0 kembali menghadirkan ruang dialog inspiratif bertema “Metode Dongeng untuk Pola Asuh Anak”, yang digelar di studio radio Jalan Mustafa Kemal No. 32, Komplek Pemkab Lampung Selatan, Kamis (19/06/2025).
Dialog yang dimulai pukul 13.00 WIB ini dipandu oleh host Siti Ratu Selviana dan disiarkan secara langsung melalui akun media sosial resmi DbFM Radio 93.0, seperti Facebook, Twitter, dan Instagram. Acara ini menghadirkan dua narasumber istimewa yang sudah tak asing dalam dunia dongeng di Bumi Khagom Mufakat, yakni Bunda Laili dari Kampung Dongeng Lampung Selatan dan Kak Amin dari Taman Baca Masyarakat.
Dalam dialog tersebut, host Ratu membuka sesi dengan pertanyaan seputar metode mendongeng yang efektif dalam mendidik dan membentuk karakter anak. Bunda Laili menjelaskan bahwa dongeng saat ini telah diperbarui dan disesuaikan dengan nilai-nilai positif agar lebih relevan dalam menyampaikan pesan moral kepada anak-anak.
“Saat ini dongeng telah kita perluas dan perbarui, yakni menghilangkan cerita negatif dan membawa aura positif untuk disampaikan kepada anak-anak agar mendapatkan pesan moral kebaikan. Kuncinya semua itu memulainya dari hati,” ujar Bunda Laili.
Kak Amin menambahkan bahwa dunia dongeng tak lagi hanya milik anak-anak. Kini, dongeng telah merambah ke semua kalangan, mulai dari remaja, dewasa, bahkan orang tua.
“Nanti mereka setelah tiba di rumah bisa mengaplikasikannya dengan keluarga dan lingkungan sekitar,” jelas Kak Amin.
Ia juga membagikan trik dalam sesi mendongengnya yang biasanya tidak memakan waktu lama.
“Saya pribadi mendongeng itu tidak lama, paling sekitar 15 menit, lalu saya lanjutkan dengan ice breaking dan hiburan lainnya seperti permainan dan senam sehat,” tambahnya.
Saat ditanya mengenai dampak positif mendongeng terhadap anak-anak di Lampung Selatan, para narasumber menyambutnya dengan antusias. Mereka menyampaikan bahwa melalui dongeng, banyak perubahan perilaku positif yang terlihat langsung di lapangan, seperti anak-anak yang mulai peduli terhadap kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
Dialog interaktif ini diharapkan mampu menginspirasi orang tua dan pendidik di Lampung Selatan agar terus menghadirkan dongeng sebagai sarana pembelajaran yang menyenangkan sekaligus membangun karakter generasi penerus bangsa. (Ratu/Viki/Indah)