(DBFMRadio.id) : Kalianda – Komandan Distrik Militer (Kodim) 0421/Lampung Selatan, Letkol Kav Robinson Octavianus Bassie, Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dan ketua DPRD Lampung Selatan H. Hendry Rosyadi mengikut Video Conference (vidcon) Rapat Koordinasi Teknis TNI Manunggal Membangun Desa (Rakornis TMMD) ke-108 Tahun 2020 dengan Aster Kasad, Mayor Jenderal TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P., M.Si. di aula kodim 421/Lampung Selatan, Selasa 9 Juni 2020.


TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) adalah salah satu wujud Operasi Bhakti TNI, yang merupakan program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan Departemen, Lembaga Pemerintah Non Departemen dan Pemerintah Daerah serta komponen bangsa lainnya, yang dilaksanakan secara terintegrasi bersama masyarakat, guna meningkatkan akselerasi kegiatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi, perbatasan, dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak akibat bencana.


Dalam vidcon tersebut Bakti Agus juga berterimakasih kepada seluruh kepala daerah sudah mendukung program TMMD ini meski di tengah pandemi covid-19 dengan menyisihkan sebagian APBD.


" Kami berharap kegiatan TMMD juga bisa untuk menjadi salah satu program pendukung penanggulangan covid 19 di daerah" ujarnya.


Dengan mengangkat tema "TMMD pengabdian untuk negeri" dengan harapan kegiatan ini benar-benar merupakan suatu pengabdian untuk seluruh bangsa dan negara ini.


"Kami berharap dengan tema TMMD Pengabdian untuk negeri kegiatan ini benar-benar merupakan suatu pengabdian untk bangsa dan negara" jelas Bakti.


TMMD akan di laksanakan mulai tanggal 30 Juni sampai 29 Juli 2020.


Disamping kegiatan fisik dan non fisik dalam kegiatan TMMD ini, juga akan di adakan lomba karya jurnalistik yang memang rutin kita laksanakan yang di ikutin oleh kapendam, dansatgas, wartawan dan media.


"Mudah-mudahan dengan lomba ini merangsang kita semua untuk berkontribusi dalam pembangunan di daerah sampai ke plosok, jadi kegiatan yang kita lakukan dapat di share keseluruhan masyarakat Sehingga lomba ini menjadi manfaat bagi kita semua" lanjutnya.


Dengan kegiatan TMMD ini mari mendarmabaktikan diri, bagaimana membangun desa menjadi desa mandiri sehingga tidak bergantung pada APBN maupun APBD.


"Dengan potensi desa yang ada misalnya pariwisata, pertanian, perternakan dan sebagainya agar dijadikan alat untk pembangunan" tegasnya. Dengan program lomba karya jurnalistik yang akan di adakan tidak hanya untuk mengekspos kegiatan TMMD tapi juga ekspos segala pontensi desa yang ada sehingga menjadikan desa tersebut dikenal oleh banyak masyarakat dengan potensi yang ada serta dapat meningkatkan perekonomian desa. (db/lmhr)