13:31:11 DBFMRadio.id :Kalianda- Memperingati Hari Kesiapsiagaan  Bencana tahun 2021,  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Lampung Selatan menggelar simulasi evakuasi mandiri bencana alam gempa bumi di Lapangan KORPRI dan Kantor Bupati Lampung Selatan, Senin (26/4/ 2021).


Sekretaris BPBD kabupaten Lampung Selatan Afendi dalam laporannya menyebut setiap tahun BPDB Lampung Selatan  rutin melaksanakan peringatan hari kesiapsiagaan bencana setiap tanggal 26 April dengan berbagai macam upaya dan variasinya.


"Peringatan ini diikuti oleh beberapa instansi terkait, dimana dalam kesempatan ini dilakukan dalam situasi bulan puasa sehingga dilaksanakan dengan sangat sederhana" ungkapnya.


Sekertaris BPBD ini  juga menyampaikan simulasi ini  sekaligus untuk mengingatkan bahwa lampung selatan merupakan megathrust untuk selat Sunda dengan potensi bencana gempa bumi tektonik dan vulkanik, berada di dasar laut, selat Sunda dan Gunung Anak Krakatau.


"Kita  mempunyai kekuatan (gempa tektonik dan vulkanik: red) dalam pengamatan 9,7 Skala Richter, apa bila terjadi benturan sangat kuat, menghasilkan ombak besar hanya  butuh waktu 20 menit untuk sampai ke  pantai yang berpotensi tsunami." rinci Afendi.



Siapkan Diri Kenali Bencana Alam



Ditempat yang sama, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra  Supriyanto  menjelaskan, kegiatan ini diikuti dengan  jumlah peserta terbatas karena dalam situasi Covid-19.


"Simulasi tahun ini menjadi lebih berbeda, menjadi lebih lengkap karena sedang dalam penanganan bencana pandemi  Covid-19." Katanya.


Kabupaten Lampung Selatan dengan segala kelebihannya dengan segala potensi yang dimiliki dan tidak semuanya dimiliki kabupaten/kota di Provinsi Lampung, lanjut Supriyanto,  mempunyai Gunung dan Laut,  bahkan mempunyai Gunung ditengah Laut, yang tidak ada didaerah lain.


Kesiapan pemerintah dalam penanganan bencana yang tentu tidak ingin terjadi, namun demikian, setidaknya telah mempersiapkan diri untuk mengenali adanya bencana Alam yang akan terjadi di masa mendatang.


"Tentu kita berharap dari simulasi ini masing-masing individu diharapkan akan menularkan pada rekan-rekan kantor dan keluarga agar mendapat manfaat kepada semua pihak bukan hanya yang melaksanakan pelatihan pada hari ini saja. Setelah mengenali tentunya akan memperkecil resiko korban manakala terjadi bencana alam" kata Supriyanto


Supriyanto berpesan untuk rekan-rekan yang bertempat tinggal di Pesisir Kalianda atau bibir pantai agar memperhatikan penyelamatan diri yang mungkin dilakukan dan jadikan pohon kelapa salah satu tempat evakuasi manakala orang tidak sempat lari.


"Mudah-mudahan kegiatan kita pada hari ini akan menyadarkan kita semua bahwa bukan berarti kita menantang akan adanya bencana, dengan kita berlatih saja kita masih ada kesulitan apalagi kalau tidak berlatih karena bencana pada dasarnya tidak bisa dihindari" kata Supriyanto  mengakhiri sambutannya.(db/lmhr/bpst-aap).